Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Setelah Lama Dinanti, Dalai Lama Klaim Sudah Memiliki Penerus Hasil Reinkarnasinya



loading…

Dalai Lama akan memilik penerus. Foto/X/@DalaiLama

LONDONDalai Lama mengatakan pada Rabu bahwa lembaga Buddha Tibet yang telah berusia berabad-abad itu akan terus berlanjut setelah kematiannya. Itu mengakhiri spekulasi selama bertahun-tahun yang dimulai ketika ia mengindikasikan bahwa ia mungkin orang terakhir yang memegang peran tersebut.

Memiliki penerus berarti ia akan bereinkarnasi.

Melansir CBS News, pemimpin spiritual Buddha Tibet peraih Hadiah Nobel Perdamaian itu mengatakan pada perayaan doa menjelang ulang tahunnya yang ke-90 bahwa Dalai Lama berikutnya harus ditemukan dan diakui sesuai dengan tradisi Buddha masa lalu, sambil mengisyaratkan bahwa China harus menjauh dari proses mengidentifikasi penggantinya.

Setelah Lama Dinanti, Dalai Lama Klaim Sudah Memiliki Penerus Hasil Reinkarnasinya

1. Memicu Kemarahan Beijing

Rencana suksesi Dalai Lama berdampak politis bagi sebagian besar orang Tibet yang menentang kontrol ketat China atas Tibet dan telah berjuang untuk menjaga identitas mereka tetap hidup, di tanah air mereka atau di pengasingan. Rencana ini juga sangat penting bagi umat Buddha Tibet yang memujanya sebagai perwujudan hidup Chenrezig, dewa welas asih Buddha.

Namun, keputusan tersebut diperkirakan akan membuat kesal China, yang telah berulang kali mengatakan bahwa hanya mereka yang memiliki wewenang untuk menyetujui pemimpin agama berikutnya. Mereka bersikeras bahwa sosok yang bereinkarnasi harus ditemukan di wilayah Tibet di Tiongkok, yang memberikan wewenang kepada otoritas Komunis untuk menentukan siapa yang akan dipilih.

Baca Juga: Tundukkan Israel dan AS, Iran Makin Digdaya

2. China Siangkan Pesaing

Banyak pengamat percaya pada akhirnya akan ada Dalai Lama yang bersaing – satu ditunjuk oleh Beijing, dan satu oleh biksu senior yang setia kepada Dalai Lama saat ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *