Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India



loading…

Gudang rudal BrahMos dihancurkan militer Pakistan dalam serangan balasan. Foto/brahmos

ISLAMABAD – Operasi Pakistan Bunyan Marsoos telah menargetkan beberapa lokasi militer di India dan Kashmir yang dikelola India selama beberapa jam terakhir.

Salah satu serangan dilaporkan menghantam lokasi penyimpanan rudal BrahMos di Beas di provinsi Punjab, India.

Rudal BrahMos adalah rudal supersonik dengan jangkauan puncak 800 km yang dapat diluncurkan dari berbagai kendaraan militer, termasuk kapal selam, kapal, dan pesawat tempur.

Rudal ini dikembangkan BrahMos Aerospace, usaha patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India dan biro desain roket Rusia, NPO Mashinostroyeniya.

Nama tersebut merupakan gabungan dari Sungai Brahmaputra di India dan Sungai Moskva di Rusia.

Sementara itu, malam yang menegangkan terasa ketika beberapa pangkalan udara Pakistan diserang.

Militer Pakistan mengatakan semua serangan India itu berhasil digagalkan. Namun, bukan hanya serangan udara tersebut.

“Di seberang Garis Kontrol di Kashmir, di Sialkot, dan di berbagai sektor di Pakistan, terjadi pertempuran dan penembakan hebat, dan dalam beberapa menit terakhir, kami juga mendengar dari kota-kota lain, termasuk Lahore dan Karachi, tempat beberapa ledakan terdengar,” ungkap laporan jurnalis Aljazeera.

Dalam beberapa hari terakhir, Pakistan mengatakan telah menembak jatuh lebih dari 80 pesawat tak berawak yang ditembakkan ke wilayahnya oleh India.

Jadi, secara keseluruhan, tampaknya semua ketegangan yang meningkat ini akhirnya memuncak dalam serangan balasan Pakistan ini.

Pakistan mengatakan mereka berhak menyerang India, dengan mengutip Pasal 51 Piagam PBB, karena India melakukan, menurut pejabat Pakistan, serangan yang tidak beralasan dan tidak memberikan bukti apa pun atas tuduhannya bahwa Pakistan terlibat dalam kegiatan teroris di tanah India.

Baca juga: BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *