Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi



loading…

Serangan militer AS di Yaman dilaporkan sudah menewaskan 500 milisi Houthi sejak bulan lalu. Foto/Mehr News

SANAA – Penilaian intelijen Amerika Serikat (AS) menyebutkan antara 500 hingga 600 milisi Houthi telah tewas dalam serangan militer Amerika di Yaman sejak bulan lalu.

Para pejabat dan sumber AS yang mengetahui penilaian intelijen itu mengatakan mereka yang tewas termasuk tokoh berpangkat tinggi, termasuk operator sistem rudal dan ahli pesawat nirawak.

Meskipun AS telah melakukan serangan udara dan laut setiap hari selama lebih dari lima minggu, mereka tetap bungkam tentang hasil operasi militer tersebut.

Seorang pejabat Amerika mengatakan jumlah milisi Houthi yang tewas diperkirakan akan meningkat seiring meluasnya operasi ke wilayah baru Yaman.

Beberapa kamp pelatihan Houthi telah dihancurkan oleh serangan AS, tanpa ada yang selamat di antara para milisi, kata sumber AS kepada Al Arabiya English, Selasa (22/4/2025).

Para pejabat Amerika mengatakan Houthi telah menekan keluarga milisi yang terbunuh untuk tetap diam, sementara hanya mengakui kematian anggota berpangkat rendah untuk menghindari memicu kepanikan di antara basis pendukung mereka.

Dalam beberapa kasus, ketika penduduk setempat memposting informasi daring tentang mereka yang terbunuh, kelompok itu dengan cepat meluncurkan kampanye disinformasi di media sosial.

Hal ini telah menghalangi banyak orang untuk berkomentar secara terbuka tentang kampanye pengeboman AS yang sedang berlangsung.

Namun, dalam satu kasus baru-baru ini, seorang warga negara Yaman menggunakan X untuk mengeklaim bahwa lebih dari 650 anggota Houthi telah terbunuh.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *