Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Serangan India Salah Sasaran! Masjid Bilal Dibom, Sekolah dan Klinik Juga Hancur



loading…

Masjid Bilal di Punjab, Pakistan, dibom oleh India. Foto/X/@momenaaa

ISLAMABAD – Serangan India ke wilayah Punjab di Pakistan dinilai salah sasaran. Pasalnya, jet tempur India mengebom masjid, sekolah dan klinik kesehatan.

Muhammad Younis Shah, warga Muridke di provinsi Punjab Pakistan, memberi tahu BBC bahwa empat rudal yang ditembakkan oleh India jatuh di kompleks pendidikan di sana. Tiga rudal pertama mendarat secara berurutan sementara yang keempat datang setelah selang waktu lima hingga tujuh menit. Masjid Bilal juga dibom oleh India.

Kompleks tersebut – dengan sekolah dan perguruan tinggi, asrama dan kompleks medis serta masjid – telah rusak sebagian. Shah mengatakan kompleks tersebut juga memiliki area perumahan tempat beberapa keluarga tinggal.

Petugas penyelamat, pemadam kebakaran, dan polisi hadir di area yang dicekam ketakutan dan kepanikan, katanya. “Semua orang telah pindah dari sini ke tempat yang lebih aman,” tambahnya.

Kemudian, Muhammad Waheed tinggal di dekat masjid Bilal di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

“Saya sedang tertidur lelap ketika ledakan pertama mengguncang rumah saya,” katanya kepada BBC.

“Saya berlari ke jalan tempat orang-orang telah berkumpul. Sebelum kami dapat mengetahui apa yang terjadi, tiga rudal lagi ditembakkan, menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang meluas.”

Waheed mengatakan puluhan orang, termasuk wanita, telah terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Saya tidak mengerti mengapa masjid lokal kami menjadi sasaran,” kata Waheed. “Ini adalah masjid biasa di lingkungan tempat kami beribadah lima kali sehari. Kami tidak pernah melihat aktivitas mencurigakan di sekitarnya.

“Orang-orang kini mengungsi dari rumah mereka dan rasa ketidakpastian sangat tinggi.”

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *