Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Serangan Amerika Hanya Hancurkan 1 dari 3 Situs Nuklir Iran



loading…

Laporan media Amerika Serikat menyebut serangan Amerika bulan lalu hanya menghancurkan satu dari tiga situs nuklir Iran. Foto/Maxar Technologies

WASHINGTON – Hanya satu dari tiga situs nuklir Iran yang diserang Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu yang telah hancur. Demikian laporan NBC News, mengutip pejabat AS saat ini dan mantan pejabat AS.

Penilaian terbaru ini, yang menunjukkan bahwa situs nuklir Fordow mengalami kemunduran hingga dua tahun, telah disampaikan kepada anggota Parlemen AS, pejabat Departemen Pertahanan, dan negara-negara sekutu dalam beberapa hari terakhir.

NBC News juga melaporkan pada Kamis (17/7/2025) bahwa rencana awal yang diajukan kepada Presiden AS Donald Trump melibatkan tiga lokasi tambahan, tetapi operasi tersebut akan memakan waktu berminggu-minggu, yang membuatnya mengurangi cakupannya karena risiko korban di kedua belah pihak dan fakta bahwa hal itu bertentangan dengan kebijakan luar negerinya untuk menarik AS dari konflik di luar negeri.

Baca Juga: Israel Dianggap Mimpi Bisa Lenyapkan Nuklir Iran, Justru Muncul Ratusan Ilmuwan Nuklir Baru

“Kami bersedia melakukan segala upaya sesuai pilihan kami, tetapi presiden tidak mau,” kata salah satu sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Serangan AS bulan lalu menargetkan tiga lokasi pengayaan uranium di Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Trump segera menyebut serangan itu sebagai “keberhasilan militer yang spektakuler” dan mengatakan: “Fasilitas pengayaan utama Iran telah sepenuhnya dan sepenuhnya dihancurkan.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *