Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Semua Neraka Pecah Jika Seluruh Sandera Israel Tak Dibebaskan Hari Sabtu



loading…

Presiden AS Donald Trump umbar ancaman mengerikan, yakni semua neraka akan pecah di Gaza jika seluruh sandera Israel tak dibebaskan pada Sabtu mendatang. Foto/Screengrab video USA Today

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumbar ancaman mengerikan jika Hamas tidak membebaskan seluruh sandera Israel di Gaza pada hari Sabtu mendatang.

Dia mengatakan “semua neraka” akan pecah di Gaza jika ultimatumnya itu tidak diindahkan. Menurutnya, jika Hamas mengabaikan hal itu, dia akan mendesak agar gencatan senjata Israel-Hamas dibatalkan—yang artinya perang habis-habisan akan pecah lagi di Gaza.

Intervensi luar biasa terbaru Trump muncul setelah Hamas mengancam akan menunda pertukaran tawanan lebih lanjut, dengan alasan pelanggaran gencatan senjata oleh Israel.

Gencatan senjata enam minggu yang mulai berlaku sejak 19 Januari tampak semakin rapuh.

Menyebut tindakan Hamas “mengerikan”, Trump mengatakan kepada wartawan di Oval Office Gedung Putih bahwa dia akan membiarkan Israel yang memutuskan tentang apa yang seharusnya terjadi pada gencatan senjata.

“Tetapi sejauh yang saya ketahui, jika semua sandera tidak dikembalikan pada hari Sabtu pukul 12.00—saya pikir itu waktu yang tepat—saya akan mengatakan batalkan saja dan semua taruhan dibatalkan dan biarkan semua neraka pecah,” kata Trump, yang dilansir The New Arab, Selasa (11/2/2025).

Trump mengatakan bahwa semua sandera Israel yang tersisa harus dibebaskan. “Tidak sedikit demi sedikit, tidak dua dan satu dan tiga dan empat dan dua,” ujarnya.

“Kami ingin mereka semua kembali. Saya berbicara untuk diri saya sendiri. Israel dapat mengesampingkannya, tetapi untuk diri saya sendiri, Sabtu pukul 12.00 siang—dan jika mereka tidak ada di sini, semua neraka akan pecah,” imbuh dia.

Trump mengatakan bahwa dia mungkin akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada jadwal yang baru saja dia usulkan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *