Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sandera Wanita Israel Tewas akibat Serangan Militer Zionis



loading…

Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, umumkan seorang sandera wanita Israel tewas di Gaza akibat serangan militer Zionis. Foto/Roya News

GAZA – Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, mengumumkan bahwa seorang sandera wanita Israel telah tewas di utara Jalur Gaza akibat serangan militer Zionis.

“Setelah komunikasi yang terputus beberapa minggu lalu telah dibangun kembali dengan para pejuang yang ditugaskan untuk melindungi para sandera musuh, ternyata, seorang sandera telah tewas di daerah yang terkena agresi Israel di utara Jalur Gaza,” kata Abu Ubaidah dalam pengumumannya hari Sabtu.

Tanpa merinci identitas sandera yang tewas, dia menambahkan bahwa sandera wanita lainnya berada dalam kondisi kritis.

Abu Ubaidah mengatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya bertanggung jawab atas nyawa para sandera.

Hamas mengatakan akan membebaskan tahanan hanya setelah perang di Jalur Gaza berakhir dan pasukan Israel ditarik dari wilayah kantong Palestina tersebut.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi atau membantah informasi tentang kematian salah satu sandera di Jalur Gaza seperti yang diumumkan Abu Ubaidah.

“Kami sedang memeriksa informasi tersebut, dan pada tahap ini, kami tidak dapat mengonfirmasi atau membantahnya,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, Minggu (24/11/2024).

“Perwakilan IDF sedang menghubungi keluarganya dan terus memberi mereka informasi terkini tentang semua informasi yang tersedia,” lanjut IDF, yang dilansir Jerusalem Post.

IDF menuduh Hamas terus terlibat dalam teror psikologis dan bertindak dengan sangat brutal.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *