Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah



loading…

Hamas eksekusi enam warga Gaza yang menjarah. Foto/X/@SprinterObserve

GAZAHamas mengeksekusi enam warga Palestina di Gaza dan menembak 13 orang lainnya di kaki karena dugaan penjarahan. Itu terjadi keputusasaan meningkat di bawah blokade Israel yang kini telah memasuki bulan ketiga.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Jumat, Hamas mengatakan akan melakukan lebih banyak eksekusi terhadap “setiap penjahat yang dapat kami jangkau dalam dua hari ke depan.”

Sejak minggu lalu, geng-geng bersenjata semakin banyak turun ke jalan-jalan di Kota Gaza, mengejar sebagian persediaan makanan yang tersisa dan menantang kendali Hamas atas wilayah tersebut, menurut wartawan CNN di Gaza. Hamas mengklaim beberapa dari “geng-geng kriminal” ini bekerja sama dengan Israel.

“Peringatan telah dikeluarkan – mereka yang mengabaikannya menanggung tanggung jawab penuh,” kata Hamas dalam pernyataan tersebut.

Eksekusi – dan janji Hamas bahwa akan ada lebih banyak lagi yang menyusul – merupakan pengingat yang jelas bahwa kelompok militan tersebut, bahkan yang telah melemah setelah lebih dari 18 bulan perang, tetap berkuasa di Gaza.

Ketika persediaan makanan mulai menipis di daerah kantong pantai tersebut, warga Palestina semakin putus asa untuk mencari sisa makanan.

Pada Rabu malam, ribuan orang menyerbu fasilitas PBB dan beberapa gudang di seluruh Kota Gaza untuk mencari sisa-sisa makanan, seperti tepung atau makanan kaleng, menurut seorang wartawan yang menyaksikan salah satu insiden tersebut.

Hamas mengklaim beberapa dari para penjarah yang diduga bekerja sama dengan Israel.

Baca Juga: Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi

Pada hari Sabtu, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Hamas mengklaim bahwa “sekelompok penjahat, kaki tangan pendudukan, telah muncul untuk mengancam nyawa warga, menyebarkan ketakutan dan kekacauan di beberapa lingkungan, dan menyerang properti publik dan pribadi.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *