loading…
Rusia menghancurkan depot amunisi Ukraina dengan salah satu bom non-nuklir terkuatnya, FAB-3000 yang beratnya lebih dari 3 ton. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia
Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis mengumumkan serangan bom lebih dari 3 ton itu telah menghancurkan target. Pengumuman itu disertai penerbitan rekaman video penjatuhan bom.
“Pasukan Moskow telah menyerang fasilitas penyimpanan amunisi yang terletak di desa Razliv,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (4/10/2024).
Target, yang terletak sekitar 23 kilometer dari Kurakhovo, merupakan pusat logistik utama yang digunakan oleh pasukan Kyiv di Donetsk.
Video pendek yang dipublikasikan oleh Kementerian Rusia di Telegram menunjukkan sebuah bom besar dijatuhkan di sekelompok bangunan di pinggiran desa. Sebuah ledakan besar mengguncang daerah tersebut dan mengirimkan gumpalan asap abu-abu tebal ke langit.
Menurut kementerian tersebut, sebuah bom FAB-3000 dijatuhkan tepat pada target.
Bom seri FAB dirancang untuk menghancurkan pertahanan atau benteng musuh serta fasilitas industri militer. Badannya yang kuat mampu menembus balok langit-langit di gedung bertingkat sambil menjaga bom tersebut tetap utuh.
FAB-3000 adalah salah satu jenis bom terkuat dalam seri tersebut, dengan hanya beberapa model lain yang memiliki kapasitas penghancur yang lebih tinggi.
Dengan berat lebih dari 3 ton, bom tersebut membawa bahan peledak yang setara dengan hampir 1,4 ton TNT.