Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS



loading…

Presiden Iran Masoud Pezeshkian bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/anadolu

TEHERAN – Amerika Serikat (AS) tidak akan menjadi satu-satunya yang memberikan jaminan untuk kemungkinan kesepakatan Teheran-Washington mengenai program nuklir Iran.

Pernyataan itu diungkap anggota parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi menjelang putaran kedua perundingan AS-Iran di Roma.

“Rusia dan China akan membahas dengan AS masalah jaminan yang lebih dapat diandalkan untuk Teheran,” ungkap Alaeddin Boroujerdi, anggota komite parlemen Iran untuk keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.

“Selama negosiasi antara Teheran dan Washington, jaminan tidak hanya akan diberikan oleh AS. Negara-negara seperti Rusia dan China akan mengadakan negosiasi dengan Amerika Serikat mengenai jaminan yang lebih dapat diandalkan,” ungkap Boroujerdi, seperti dikutip kantor berita negara Iran SNN.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi melakukan kunjungan resmi ke Moskow pada hari Kamis dan Jumat, dan dalam beberapa hari ke depan, menurut kantor berita negara Iran IRNA, Araghchi akan mengunjungi China.

Selama kunjungannya ke Rusia, diplomat Iran tersebut mengadakan pertemuan dan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menyampaikan kepadanya pesan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Araghchi juga mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Kedua belah pihak membahas kerja sama regional dan internasional, serta situasi seputar pembicaraan AS-Iran, yang putaran pertamanya berlangsung pada 12 April di Oman.

Pembicaraan tidak langsung antara Utusan Presiden AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan Araghchi berlangsung di ibu kota Oman pada 12 April.

Menurut utusan khusus AS tersebut, pembicaraan tersebut positif dan konstruktif.

Araghchi juga menggambarkan suasana pembicaraan ini sebagai konstruktif dan tenang, dan mengumumkan putaran pembicaraan kedua antara Republik Islam dan Amerika Serikat akan diadakan pada 19 April.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *