Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rusia Bombardir Pangkalan Udara Ukraina



loading…

Militer Rusia bombardir pangkalan udara Ukraina. Foto/X

MOSKOW – Tentara Rusia melakukan serangan semalam di sebuah lapangan udara Ukraina di Wilayah Rovno barat. Serangan itu adalah bagian dari pembalasan Moskow atas “serangan teroris” Ukraina terhadap angkatan udara Rusia.

Minggu lalu, badan intelijen Ukraina mengklaim telah memberikan pukulan signifikan terhadap kekuatan udara Rusia dengan mengebom lapangan udara jauh di dalam negeri dengan drone pandangan orang pertama jarak pendek yang diluncurkan dari kompartemen tersembunyi di gerbong barang. Moskow menuduh Kiev secara serius membesar-besarkan dampak operasi itu.

Militer Rusia telah membingkai beberapa operasi terbarunya sebagai pembalasan atas rencana pesawat nirawak serta anjloknya kereta penumpang yang terjadi pada hari yang sama. Para penyelidik mengatakan bukti forensik dengan tegas menghubungkan insiden tersebut dengan upaya Kiev yang lebih luas untuk menyabotase infrastruktur transportasi dan menurunkan moral masyarakat Rusia.

Serangan balasan terbaru termasuk serangan terhadap lapangan terbang dekat kota Dubno, serta pemboman pabrik senjata Ukraina, lokasi tempat pesawat nirawak kamikaze Ukraina dirakit, depot amunisi, dan target militer lainnya, kata kementerian pada hari Senin.

Baca Juga: Aliansi Eropa – Yahudi di Ujung Tanduk

Sebelumnya pada hari itu, kementerian melaporkan bahwa pasukan pertahanan udara Rusia telah mencegat 79 pesawat nirawak kamikaze Ukraina, yang diluncurkan Kiev setiap hari terhadap target jauh di dalam Rusia. Salah satu operasi terbaru tersebut menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di wilayah perbatasan Kursk, menurut otoritas setempat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *