Rusia Bersedia Akhiri Perang dengan Ukraina, Ini 3 Syaratnya



loading…

Rusia bersedia mengakhiri perangnya dengan Ukraina jika tiga syarat dipenuhi oleh Kyiv. Foto/Sputnik

MOSKOW Rusia menjelaskan tujuan perang atau operasi militer melawan Ukraina dan merinci tiga syarat untuk mengakhirinya. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov kepada jurnalis Amerika Serikat (AS) Tucker Carlson.

Lavrov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sering dituduh secara keliru menolak berunding dengan Ukraina.

Menurutnya, dua tahun lalu, justru Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang benar-benar melarang perundingan apa pun dengan Moskow, yang tampaknya berdasarkan keyakinan bahwa dia dan Barat akan mendiktekan syarat-syarat gencatan senjata.

“Sebagai permulaan, mengapa Anda tidak memberi tahu dia [Zelensky] untuk membatalkan [perintah larangan]-nya secara terbuka? Ini akan menjadi sinyal bahwa dia menginginkan negosiasi,” kata Lavrov.

Ketika ditanya tentang persyaratan yang dituntut Rusia untuk mengakhiri perang, Lavrov mengarahkan Carlson ke pidato Putin pada bulan Juni, di mana presiden Rusia memaparkan tiga syarat: Ukraina harus menarik pasukannya dari wilayah Rusia, memastikan hak-hak penduduk berbahasa Rusia, dan menjadi negara netral yang bebas nuklir.

“Prinsip utamanya adalah status non-blok Ukraina,” kata Lavrov.

“Tidak ada NATO. Sama sekali. Tidak ada pangkalan militer, tidak ada latihan militer di tanah Ukraina dengan partisipasi pasukan asing,” lanjut diplomat top Rusia tersebut, yang dilansir Russia Today, Jumat (6/12/2024).

Demikian pula, kata Lavrov, Moskow tidak akan menoleransi kesepakatan apa pun yang memungkinkan Ukraina terus melakukan diskriminasi terhadap bahasa, media, budaya Rusia, dan Gereja Ortodoks Ukraina.

“Kami tidak bermain ganda,” kata Lavrov.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *