Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang



loading…

Rudal balistik Iskander Rusia hantam Ukraina dan tewaskan 34 orang. Foto/X/@DefenceU

MOSKOW – Setidaknya 34 orang tewas dan 117 orang terluka, termasuk 15 anak-anak, setelah serangan Rusia di pusat Sumy, menurut otoritas Ukraina.

Dua rudal balistik varian Iskander menghantam sekitar pukul 10:15 waktu setempat, keduanya menghantam area di sekitar Universitas Negeri Sumy dan pusat kongresnya.

Gambar dan video setelah kejadian menunjukkan mayat-mayat berlumuran darah berserakan di jalan-jalan di sekitar dampak rudal. Setidaknya dua anak tewas.

Melansir BBC, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan di antara yang terluka terdapat seorang gadis yang lahir tahun ini, seraya menambahkan bahwa petugas medis melakukan “segala yang mereka bisa” untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa.

“Serangan itu terjadi tepat di jantung kota pada Minggu Palma,” katanya dalam pesan video malam harinya. “Hanya sampah yang benar-benar gila yang dapat melakukan hal seperti ini.”

Baca Juga: Iran dan AS di Ambang Perang Nuklir

Moskow belum mengomentari serangan itu secara terbuka.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa 20 bangunan rusak, termasuk empat lembaga pendidikan, serta kafe, toko, dan lima gedung apartemen. Sepuluh mobil dan trem juga terkena serangan.

Zelensky menyerukan tanggapan “keras” dari negara-negara lain, seraya menambahkan bahwa “perundingan tidak pernah menghentikan rudal balistik dan bom udara”.

“Rusia menginginkan teror semacam ini dan memperpanjang perang ini. Tanpa tekanan pada agresor, perdamaian tidak mungkin terwujud,” katanya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *