loading…
Rudal balistik Iskander Rusia hantam Ukraina dan tewaskan 34 orang. Foto/X/@DefenceU
Dua rudal balistik varian Iskander menghantam sekitar pukul 10:15 waktu setempat, keduanya menghantam area di sekitar Universitas Negeri Sumy dan pusat kongresnya.
Gambar dan video setelah kejadian menunjukkan mayat-mayat berlumuran darah berserakan di jalan-jalan di sekitar dampak rudal. Setidaknya dua anak tewas.
Melansir BBC, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan di antara yang terluka terdapat seorang gadis yang lahir tahun ini, seraya menambahkan bahwa petugas medis melakukan “segala yang mereka bisa” untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa.
“Serangan itu terjadi tepat di jantung kota pada Minggu Palma,” katanya dalam pesan video malam harinya. “Hanya sampah yang benar-benar gila yang dapat melakukan hal seperti ini.”
Baca Juga: Iran dan AS di Ambang Perang Nuklir
Moskow belum mengomentari serangan itu secara terbuka.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa 20 bangunan rusak, termasuk empat lembaga pendidikan, serta kafe, toko, dan lima gedung apartemen. Sepuluh mobil dan trem juga terkena serangan.
Zelensky menyerukan tanggapan “keras” dari negara-negara lain, seraya menambahkan bahwa “perundingan tidak pernah menghentikan rudal balistik dan bom udara”.
“Rusia menginginkan teror semacam ini dan memperpanjang perang ini. Tanpa tekanan pada agresor, perdamaian tidak mungkin terwujud,” katanya.