Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rezim Zionis Murka setelah PM Spanyol Sebut Israel Negara Genosida



loading…

Rezim Zionis murka setelah PM Spanyol Pedro Sanchez sebut Israel negara genosida. Foto/IDF Spokespersons Unit

TEL AVIV – Rezim Zionis marah setelah Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez menyebut Israel sebagai “negara genosida”. Sebutan itu muncul sebagai pembelaan Sanchez pada rakyat Palestina yang dibantai militer Zionis di Jalur Gaza.

Ini adalah pertama kalinya Sanchez secara terbuka menggunakan istilah “negara genosida”–sebuah frasa yang sering digunakan oleh mitra koalisi di pemerintahannya, Partai Sumar.

Sebagai bentuk protes kemarahan, Israel memanggil Duta Besar Spanyol untuk Israel, Ana Salomon.

Ana Salomon diminta untuk menghadiri pertemuan di Kementerian Luar Negeri Israel setelah Sanchez membuat pernyataan tersebut, dengan mengatakan Spanyol tidak berbisnis dengan negara seperti itu.

Baca Juga: Pendiri Ben & Jerry’s Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza

“Menyusul pernyataan keras yang disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Duta Besar Spanyol untuk Israel telah dipanggil untuk menghadiri pertemuan teguran di Kementerian Luar Negeri di Yerusalem,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Anadolu, Jumat (16/5/2025).

Sebelumnya, selama sesi tanya jawab Parlemen di Madrid, PM Sanchez menanggapi kritik dari Gabriel Rufian, anggota Parlemen Catalan, yang menuduh pemimpin Sosialis itu mempertahankan hubungan dagang dengan Israel meskipun ada perang di Gaza.

“Saya ingin menjelaskan satu hal di sini, Rufian. Kami tidak berbisnis dengan negara yang melakukan genosida,” tegas Sanchez.

“Saya yakin bahwa beberapa hari yang lalu, dari platform ini, saya menjelaskan dengan tepat apa yang sedang kita bicarakan ketika beberapa hal disebutkan yang tidak sesuai dengan kebenaran,” imbuh dia.

Pemimpin Partai Sumar yang juga Wakil Perdana Menteri Kedua Spanyol Yolanda Diaz telah berulang kali menuduh Israel melakukan genosida dan menyerukan pembekuan hubungan dagang antara kedua negara.

Pada bulan April, pemerintah Spanyol membatalkan kontrak amunisi senilai lebih dari USD7 juta dengan sebuah perusahaan Israel, yang dilaporkan menyusul tekanan dari Sumar.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *