Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Respons Kami Tak Akan Terbayangkan!



loading…

Panglima IRGC Iran Mayor Jenderal Hossein Salami mengancam akan membalas serangan Israel 26 Oktober lalu. Foto/Business Standard

TEHERAN – Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Mayor Jenderal Hossein Salami mengancam akan membalas serangan Israel 26 Oktober lalu.

“Anda membuat kesalahan lagi dan Anda akan menderita. (Respons kami) tidak akan terbayangkan,” kata jenderal tertinggi IRGC tersebut, seperti dikutip dari Iran International, Jumat (1/11/2024).

Pernyataan wakilnya, Brigadir Jenderal Ali Fadavi bahkan lebih keras. “Kami dapat menargetkan semua yang dimiliki Israel dalam satu operasi,” katanya, menyebut respons Iran “pasti”.

Ancaman yang hampir bersamaan dari dua komandan senior IRGC Iran itu muncul saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbicara tentang beberapa kemajuan dalam perundingan untuk perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan Israel.

Perjanjian itu akan membuat tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB menggantikan Hizbullah.

Pejabat Iran belum mengomentari prospek perjanjian semacam itu.

Namun, suasana hati di Teheran tersampaikan dalam bentuk pesan dari komandan operasi luar negeri IRGC (Pasukan Quds) Brigadir Jenderal Esmail Qaani kepada pemimpin Hizbullah Naim Qassem untuk memberi selamat kepadanya atas pengangkatannya sebagai sekretaris jenderal baru kelompok tersebut.

“Saudara-saudara Anda di Pasukan Quds akan tetap berada di sisi Hizbullah sampai pohon jahat Zionisme dicabut dan disingkirkan serta Palestina dan Yerusalem dibebaskan,” demikian bunyi pesan Qaani, menurut media yang berafiliasi dengan pemerintah Iran.

Ulama paling senior di kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, juga menanggapi dengan komentar yang mengancam.

“Serangan Israel baru-baru ini terhadap negara kami adalah tindakan putus asa yang akan ditanggapi dengan respons yang keras dan menghukum,” katanya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *