Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rendahkan Martabat Bangsa Palestina, Warga Bakar Kaos Rasis setelah Dibebaskan dari Penjara Israel



loading…

Warga Palestina membakar kaos rasis setelah dibebaskand ari penjara Israel. Foto/X/@QudsNen

GAZA – Langkah Israel untuk memaksa warga Palestina yang dibebaskan mengenakan kaos dengan logo Bintang Daud dan tulisan “kami tidak akan melupakan atau memaafkan” dalam bahasa Arab telah memicu kemarahan dan dikecam sebagai “kejahatan rasis”.

Pada hari Sabtu, 369 warga Palestina dibebaskan sebagai ganti tiga tawanan di Gaza setelah berhari-hari negosiasi yang menegangkan.

Sebelum pertukaran, Dinas Penjara Israel merilis foto beberapa warga Palestina yang mengenakan kemeja provokatif tersebut. Saat warga Palestina dikembalikan, sejumlah dari mereka mengenakan kemeja mereka di dalam untuk menutupi pesan.

Rekaman yang diambil di Gaza oleh Al Jazeera menunjukkan beberapa warga Palestina membakar kemeja tersebut saat mereka tiba di Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis, Gaza.

“Kami mengutuk kejahatan pendudukan dengan menempelkan slogan-slogan rasis di punggung tahanan heroik kami, dan memperlakukan mereka dengan kekejaman dan kekerasan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan norma kemanusiaan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Erdogan Galang Kekuatan Lawan Pencaplokan Gaza

Hamas menambahkan bahwa hal ini “bertentangan dengan komitmen tegas perlawanan terhadap nilai-nilai moral dalam memperlakukan tahanan pendudukan”.

Kelompok Jihad Islam Palestina juga mengutuk kaos tersebut sebagai “kejahatan rasis”.

Menurut Otoritas Penyiaran Israel, mengutip sumber Israel, ada kritik di Israel atas seragam tersebut juga. Sebuah sumber dikutip mengatakan bahwa eselon politik Israel tidak diberitahu tentang tindakan tersebut.

Keputusan untuk mengenakan kaos tersebut kepada warga Palestina dibuat oleh Komisaris Penjara Israel Kobi Yaacobi, kata sumber tersebut kepada penyiar tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *