Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza



loading…

Tentara Israel melakukan tembakan secara acak untuk merayakan Hari Raya Yahudi Purim. Foto/X/@EliAfriatISR

GAZA – Sebuah video yang beredar di media sosial diduga menunjukkan tentara Israel di Gaza melepaskan tembakan “tanpa alasan dan tanpa perintah militer” saat merayakan hari raya Yahudi Purim.

Stasiun televisi publik Israel KAN melaporkan, seorang komandan batalion terlihat sedang membaca sebuah bagian dari Taurat sambil mengenakan topi badut, sebelum tentara lain mulai menembaki secara acak.

Para tentara, yang diidentifikasi sebagai anggota Batalyon 7015, telah dituduh melanggar “aturan keterlibatan dan disiplin militer.”

Sumber militer Israel mengatakan insiden tersebut “mencerminkan pelanggaran disiplin militer dan pengabaian terhadap peraturan dan aturan keterlibatan.”

Pimpinan militer memutuskan untuk mencopot beberapa tentara dari jabatan mereka dan mengambil tindakan disiplin setelah rekaman tersebut menjadi viral.

Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab

Sejak militer Israel melancarkan serangannya ke Gaza pada Oktober 2023, tentara Israel telah mengunggah banyak video yang menunjukkan tindakan penghancuran, termasuk pembongkaran bangunan dan rumah, serta adegan tentara mengejek dan merusak properti Palestina di dalam rumah mereka yang hancur.

Tahap pertama kesepakatan yang berlangsung selama enam minggu berakhir pada awal Maret, tetapi Israel menolak untuk melanjutkan tahap kedua, yang mencakup pertukaran tawanan lebih lanjut dengan Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunda negosiasi untuk tahap kedua, dan malah berusaha memperpanjang periode pertukaran tawanan awal untuk mengamankan pembebasan lebih banyak tawanan Israel tanpa memenuhi kewajiban militer dan kemanusiaan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.

Namun, Hamas telah berulang kali menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata, mendesak para mediator untuk menegakkan kepatuhan Israel dan segera memulai negosiasi untuk bergerak maju.

Lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023. Kampanye militer telah menghancurkan daerah kantong itu.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *