Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker



loading…

Raja Charles III, penguasa Kerajaan Inggris, dirawat di rumah sakit setelah menderita efek samping dari perawatan kankernya. Foto/Screenshot video USA Today

LONDON Raja Charles III , penguasa Kerajaan Inggris, dirawat di rumah sakit (RS) pada Kamis setelah menderita “efek samping” dari perawatan kankernya.

Istana Buckingham mengatakan Raja Charles terpaksa membatalkan janji temu untuk sisa hari Kamis dan Jumat (28/3/2025).

“Setelah perawatan medis yang dijadwalkan dan sedang berlangsung untuk kanker pagi ini, raja mengalami efek samping sementara yang memerlukan waktu observasi singkat di rumah sakit,” bunyi pernyataan Istana Buckingham.

“Acara siang Yang Mulia ditunda,” imbuh pernyataan tersebut, yang mengatakan bahwa kepala negara Inggris berusia 78 tahun itu telah kembali ke rumahnya di Clarence House.

“Sebagai tindakan pencegahan, berdasarkan saran medis, program harian besok (Jumat) juga akan dijadwal ulang,” lanjut pernyataan Istana Buckingham.

Raja Charles mengalami efek samping sementara dan relatif umum, menurut BBC, mengutip seorang sumber. Laporan tersebut menambahkan bahwa efek samping itu merupakan hambatan yang sangat kecil dalam pemulihannya.

Sementara itu, kantor berita PA melaporkan Raja Charles dalam kondisi baik di rumah, di mana dia mengerjakan dokumen negara dan menelepon dari ruang kerjanya.

Charles, yang sebagian besar hidupnya berada di bawah bayang-bayang ibunya, Ratu Elizabeth II yang dicintai rakyat, menjadi raja setelah ibunya meninggal pada 8 September 2022.

Setelah istana sebelumnya bungkam mengenai masalah kesehatan pribadi, Raja Charles memutuskan untuk mengumumkan diagnosis kankernya pada Februari 2024.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *