Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei



loading…

Presiden Rusia Vladimir Putin usul perundingan langsung tanpa prasyarat dengan Ukraina di Istanbul pada 15 Mei 2025. Foto/Ilustrasi SINDO News

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengusulkan perundingan langsung tanpa prasyarat dengan Ukraina di Istanbul pada 15 Mei 2025. Menurutnya, perundingan tersebut untuk mencapai perdamaian abadi dan menghilangkan akar penyebab konflik selama tiga tahun terakhir.

Tawaran itu, yang disampaikan pada Minggu (11/5/2025) pagi, muncul beberapa jam setelah pemimpin Ukraina, Prancis, Jerman, Polandia, dan Inggris menyerukan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari yang akan dimulai pada hari Senin besok.

Para pemimpin tersebut, yang bertemu di Kyiv, mengatakan seruan mereka didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mengancam sanksi baru yang “besar-besaran” terhadap Moskow jika tidak setuju dengan rencana mereka.

Baca Juga: Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina

Putin tidak secara eksplisit menanggapi seruan itu dalam komentarnya, tetapi mengecam “ultimatum” Eropa dan “retorika anti-Rusia” sebelum menguraikan usulan balasan untuk negosiasi Rusia-Ukraina yang diperbarui.

“Kami mengusulkan agar Kyiv melanjutkan negosiasi langsung tanpa prasyarat apa pun,” kata Putin kepada wartawan, seperti dikutip dari Al-Jazeera.

“Kami menawarkan kepada otoritas Kyiv untuk melanjutkan negosiasi pada hari Kamis, di Istanbul.”

Putin mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu tentang memfasilitasi pembicaraan tersebut.

Tidak ada tanggapan langsung dari Ukraina terhadap usulan Putin.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa dia siap untuk perundingan damai, tetapi hanya setelah gencatan senjata diberlakukan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *