Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Putin Menghancurkan Rusia dengan Menolak Kesepakatan Akhiri Perang Ukraina



loading…

Presiden AS Donald Trump sebut Presiden Vladimir Putin menghancurkan Rusia dengan menolak membuat kesepakatan untuk mengakhiri perangnya dengan Ukraina. Foto/Julia Demaree Nikhinson via The New York Times

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Presiden Vladimir Putin menghancurkan Rusia dengan menolak membuat kesepakatan untuk mengakhiri perangnya dengan Ukraina.

“Dia harus membuat kesepakatan. Saya pikir dia menghancurkan Rusia dengan tidak membuat kesepakatan,” kata Trump kepada wartawan saat kembali ke Oval Office usai upacara pelantikannya sebagai presiden Amerika, Senin.

“Saya pikir Rusia akan berada dalam masalah besar,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Selasa (21/1/2025).

Komentar tersebut menandai sikap kritis yang tidak biasa dari Trump terhadap Putin, yang selama ini dia kagumi.

Trump juga mengatakan bahwa dia sedang mempersiapkan diri untuk bertemu Putin.

Pertemuan puncak antara keduanya pada masa jabatan pertamanya menjadi terkenal setelah presiden AS tersebut tampaknya lebih mempercayai perkataan Putin daripada perkataan intelijen AS.

“Saya sangat cocok dengannya, saya berharap dia ingin membuat kesepakatan,” kata Trump.

“Dia tidak boleh senang karena dia tidak melakukannya dengan baik. Maksud saya, dia berjuang keras, tetapi kebanyakan orang mengira perang akan berakhir dalam waktu sekitar satu minggu, dan sekarang sudah tiga tahun, bukan?” kata Trump.

Dia mengatakan bahwa ekonomi Rusia sedang terpukul keras, termasuk oleh inflasi.

Trump menambahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan kepadanya bahwa dia menginginkan perjanjian damai untuk mengakhiri perang, yang dimulai ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Zelensky ingin membuat kesepakatan,” kata Trump, yang telah berulang kali mengkritik pemimpin Ukraina tersebut di masa lalu.

Selama kampanyenya, Trump berjanji untuk segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina, sementara para pembantunya menyarankan untuk memanfaatkan bantuan AS guna memaksa Kyiv membuat konsesi.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *