Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

‘Putin Bicara Manis lalu Mengebom Semua Orang’



loading…

Presiden AS Donald Trump sebut Presiden Rusia Vladimir Putin sosok yang bicara manis lalu mengebom semua orang pada malam hari di Ukraina. Foto/via Sputniknews

WASHINGTON – “Putin benar-benar mengejutkan banyak orang. Dia bicara manis lalu mengebom semua orang di malam hari,” demikian luapan kejengkelan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Presiden Rusia Vladimir Putin ketika hubungan mereka memburuk dalam sepekan terakhir.

Kata-kata kesal Trump itu disampaikan kepada wartawan pada hari Minggu ketika dia menyatakan bahwa Washington akan mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina dan mengisyaratkan sanksi baru terhadap Rusia.

Pada pekan lalu, Trump mengatakan bahwa dia akan membuat “pernyataan besar tentang Rusia” pada hari Senin (14/7/2025).

Baca Juga: Bukan soal Ideologi, Ini Penyebab Rusia-Barat Bentrok Versi Putin

Pemimpin Amerika itu dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Washington pada hari Senin. Sedangkan utusan khusus Trump, Keith Kellogg, memulai perjalanan terbarunya ke Ukraina.

Invasi Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, dengan serangan yang semakin intensif pada musim panas ini dan negosiasi yang dipimpin AS sejauh ini belum membuahkan hasil untuk mengakhiri pertempuran.

Dengan alasan kondisi Ukraina semakin menderita akibat invasi Rusia, Trump memutuskan akan mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Kyiv.

“Kami akan mengirimkan Patriot kepada mereka, yang sangat mereka butuhkan,” kata Trump, tanpa merinci berapa banyak yang akan dia kirim.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *