Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza



loading…

Aktor Yahudi Norman Briski. Foto/www.imdb.com

BUENOS AIRES – Norman Briski dikenal luas sebagai aktor senior dan sutradara asal Argentina. Terlepas dari profesinya itu, ia juga menjadi sosok yang vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik internasional.

Pada satu momen, Briski pernah disorot setelah pidato penerimaannya di ajang Martin Fierro Film Awards tahun 2024. Adapun alasannya karena ia menyatakan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban agresi di Gaza.

Pada pidatonya, Briski menyebut Gaza tidak akan pernah dikalahkan dan mengajak masyarakat dunia untuk menunjukkan empati terhadap penderitaan warga sipil yang tak berdaya di sana.

Namun, ucapan tersebut justru menuai reaksi keras dari berbagai kalangan, bahkan sampai ada yang menuduhnya sebagai anti-semit.

Profil Norman Briski

Norman Briski adalah seorang aktor, sutradara, dan penulis naskah senior asal Argentina. Ia lahir dari latar belakang keluarga Yahudi pada 2 Januari 1938 di Santa Fe, Argentina.

Tumbuh di Santa Fe, Briski kemudian pindah ke Cordoba. Di sini, ia mulai tertarik pada dunia akting.

Pada 1955, Briski mendapatkan peran teater pertamanya dalam La Farsa del senor Corregidor. Setelah itu, kariernya mulai berkembang dengan memperoleh peran utama dalam drama seperti Rosencrantz and Guildenstern Are Dead dan The Mother.

Sekitar awal 1970-an, Briski mendirikan kelompok teater independen bernama Octubre yang memproduksi karya-karya klasik seperti Oedipus Rex.

Namun, berbekal statusnya sebagai Peronis sayap kiri, ia kerap menerima ancaman dari Aliansi Anti-komunis Argentina, sehingga terpaksa mengungsi ke Spanyol pada 1975.

Setelah kondisi aman, ia pulang ke Argentina pada 1983. Di tanah kelahirannya, Briski melanjutkan kariernya di dunia akting.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *