Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Presiden Palestina Telepon Trump, Siap Bekerja Sama Capai Perdamaian



loading…

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto/anadolu

TEPI BARAT – Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyatakan kesediaannya bekerja sama dengannya guna mencapai perdamaian.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengutip pernyataan dari kantor Abbas yang mengatakan dia berbicara dengan Trump melalui telepon, memberi ucapan selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya awal pekan ini.

Trump mengalahkan penantangnya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, dalam pemilu presiden hari Selasa. Dia akan dilantik secara resmi pada tanggal 20 Januari.

Abbas memberi tahu Trump bahwa dia siap bekerja sama dengannya “untuk mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh, berdasarkan legitimasi internasional.”

Isi pernyataan tersebut menambahkan Trump memberi tahu Abbas bahwa dia berkomitmen mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan bekerja sama dengannya serta pemangku kepentingan terkait lainnya “untuk mendorong perdamaian di kawasan tersebut”.

Israel telah melanjutkan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak Oktober tahun lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Rezim apartheid Israel membunuh lebih dari 43.500 orang Palestina sejak saat itu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 102.700 warga lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Upaya mediasi yang dipimpin AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menghentikan perang.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *