Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Potret Raja Faisal II dari Irak Cium Tangan Ratu Elizabeth II di Inggris



loading…

Pada 16 Juli 1956, dunia menyaksikan Raja Faisal II Irak berkunjung ke Stasiun Victoria, London, dan mencium tangan Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris. Foto/Screengrab video Royal Watcher

LONDON – Pada 16 Juli 1956, dunia menyaksikan sebuah momen penting dalam sejarah diplomatik dan hubungan internasional antara Irak dan Inggris. Saat itu, Raja Faisal II dari Irak tiba di London untuk kunjungan resmi, dan di Stasiun Victoria, dia bertemu dengan Ratu Elizabeth II.

Momen yang bersejarah ini menjadi salah satu contoh simbolis dari saling menghormati antara dua pemimpin monarki yang berperan penting pada era itu.

Kedatangan Raja Faisal II ke London, yang merupakan bagian dari perjalanan diplomatik yang lebih besar, disambut dengan hormat oleh Ratu Elizabeth II. Namun, yang membuat acara ini semakin berkesan adalah sikap penuh penghormatan yang ditunjukkan oleh Raja Faisal, yang mencium tangan Ratu Elizabeth II sebagai tanda penghormatan kepada monarki Inggris.

Tindakan ini, yang diambil oleh seorang raja dari dunia Arab, dipandang sebagai gestur yang sangat simbolik—menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap monarki Inggris yang telah lama berpengaruh dalam urusan politik global.

Latar Belakang Kunjungan Raja Faisal II

Raja Faisal II adalah seorang penguasa muda yang naik takhta Irak pada usia yang sangat muda setelah kematian ayahnya, Raja Ghazi, pada 1939.
Meskipun dia memiliki latar belakang pendidikan yang baik di luar negeri, termasuk di Inggris, masa pemerintahannya tidak berlangsung lama.

Pada saat kunjungan ke Inggris pada tahun 1956, dia masih memerintah di Irak, meskipun negara tersebut mengalami ketegangan politik yang intens, yang akhirnya berujung pada perubahan besar dalam struktur kekuasaan pada tahun 1958.

Pada tahun 1956, Irak, yang saat itu merupakan negara yang memiliki hubungan erat dengan Inggris, berusaha untuk memperkuat posisinya di panggung internasional. Kunjungan Raja Faisal tersebut menjadi kesempatan untuk memperdalam hubungan diplomatik dengan Inggris dan menunjukkan Irak sebagai negara yang stabil dan siap berperan dalam masalah internasional.

Ratu Elizabeth II, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-4 pemerintahannya pada saat itu, juga memperlihatkan kesediaannya untuk mempererat hubungan antara kedua negara tersebut.

Simbolisme dari Momen Cium Tangan

Mencium tangan seorang penguasa monarki adalah tindakan tradisional yang telah lama dipraktikkan dalam banyak budaya, terutama di kalangan keluarga kerajaan dan bangsawan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *