Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Politikus AS Usul Gaza Dibom Nuklir, Hamas Akan Melawan!



loading…

Hamas akan terus melawan Israel meski politikus AS usul Gaza dibom nuklir. Foto/X/@QudsNen

GAZA – Kelompok pejuang Palestina Hamas menyebut usulan anggota DPR AS Randy Fine sebagai “hasutan untuk genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan”. Itu menunjukkan kalau Hamas akan terus melakukan perlawanan.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa “retorika ini dipenuhi dengan kebencian dan hasutan untuk genosida”.

“Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan bukti rasisme fasis yang mengatur pemikiran beberapa politisi Amerika,” katanya dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya, legislator Republik Randy Fine mengatakan kepada Fox News: “Dalam Perang Dunia II, kami tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Nazi. Kami tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Jepang. Kami mengebom Jepang dengan senjata nuklir dua kali untuk mendapatkan penyerahan diri tanpa syarat. Itu harus sama di sini.”

Usulan anggota parlemen Republik dari negara bagian Florida AS tersebut melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa, tegas Hamas, dengan mencatat bahwa hal itu merupakan hasutan publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Gaza.

Hasutan Fine merupakan “seruan mengerikan,” tegas Hamas, dan kelompok tersebut mengindikasikan bahwa hal itu tidak akan melemahkan keyakinan pada keadilan perjuangan Palestina, tetapi akan “sekali lagi mengungkap wajah sebenarnya dari pendudukan dan para pendukungnya.”

Baca Juga: Warga Israel Demo Antiperang di Dekat Gaza, Publik Kecam Netanyahu



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *