Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam



loading…

Petugas keamanan bergerak menuju lokasi serangan di Pahalgam, distrik Anantnag, Jammu & Kashmir. Foto/PTI

KASHMIR – Polisi di Kashmir yang dikelola India menerbitkan pemberitahuan pada hari Kamis (24/4/2025) yang menyebutkan tiga tersangka pejuang yang “terlibat dalam” serangan terhadap wisatawan pekan ini yang menewaskan 26 orang.

Mereka juga mengumumkan hadiah bagi informasi yang mengarah pada penangkapan para tersangka.

“Dua dari tiga tersangka adalah warga negara Pakistan,” ungkap pemberitahuan itu.

Sementara itu, pemerintah India berjanji menangkap para pelaku penyerangan itu.

“India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukung mereka,” ungkap Perdana Menteri Narendra Modi, dua hari setelah 26 orang tewas dalam serangan terhadap wisatawan oleh tersangka pejuang di wilayah Himalaya Kashmir.

“Para penyerang dan pendukung mereka akan dihukum di luar imajinasi mereka,” ujar Modi pada pertemuan publik di negara bagian Bihar di bagian timur.

Sementara itu, jenazah Sudip Neupane, warga negara Nepal berusia 27 tahun yang tewas dalam serangan hari Selasa di Kashmir, dipulangkan ke Nepal pagi ini, menurut outlet media lokal The Kathmandu Post.

Menurut Post, jenazah Neupane dibawa ke Nepal melalui perbatasan Sunauli.

Sebanyak 26 orang tewas ketika pejuang bersenjata menembaki sekelompok wisatawan di Pahalgam, yang terletak di padang rumput Baisaran yang indah, yang secara lokal dikenal sebagai “mini Swiss” dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.

Mengutip anggota keluarga, Post mengatakan perjalanan Neupane ke kota resor itu dilakukan secara spontan.

Adapun Menteri Energi Pakistan Awais Leghari menyebut penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir sebagai tindakan “perang air” dan menyebutnya sebagai “tindakan pengecut dan ilegal” setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir pekan ini.

Komentarnya menggarisbawahi penurunan tajam dalam hubungan antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir itu, karena India terus berupaya menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Pakistan.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *