Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pilot F-16 Klaim Kalahkan ISIS dalam Seminggu



loading…

Presiden Donald Trump menunjuk Letnan Jenderal (Purn) Dan Razin Caine untuk menjadi Ketua Kepala Staf Gabungan (CCJS) atau Panglima Militer baru Amerika Serikat. Foto/USAF

WASHINGTON – Presiden Donald Trump menunjuk Letnan Jenderal (Purn) Dan “Razin” Caine untuk menjadi Ketua Kepala Staf Gabungan (CCJS) atau Panglima Militer baru Amerika Serikat (AS).

Pensiunan jenderal bintang tiga itu akan menggantikan Jenderal Charles CQ Brown yang telah dipecat sebagai CCJS.

Penunjukan Caine masih membutuhkan konfirmasi Senat AS. Jika disetujui, dia akan menjadi jenderal aktif lagi dan kemungkinan pangkatnya naik menjadi jenderal bintang empat.

“Jenderal Caine adalah pilot ulung, pakar keamanan nasional, pengusaha sukses, dan ‘pejuang perang’ dengan pengalaman operasi khusus dan antarlembaga yang signifikan,” tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social yang mengumumkan pencalonan tersebut, seperti dikutip Fox News, Minggu (23/2/2025).

Profil Jenderal Dan “Razin” Caine

Jenderal Caine lulus dari Institut Militer Virginia pada tahun 1990. Dia kemudian menerbangkan lebih dari 2.800 jam dengan F-16, termasuk misi pada tanggal 11 September 2001, ketika dia bergegas untuk mencegat pesawat yang berpotensi dibajak di atas Washington.

Antara tahun 2005 dan 2016, Caine memegang peran di Departemen Pertanian dan Dewan Keamanan Dalam Negeri Gedung Putih sebelum menjabat sebagai direktur asosiasi urusan militer Badan Intelijen Pusat (CIA).

Menurut biografi resmi Angkatan Udara, Caine adalah anggota paruh waktu Garda Nasional dan “seorang pengusaha dan investor serial” dari tahun 2009 hingga 2016. Dia pernah bertugas di Irak pada tahun 2018-2019.

Menurut The New York Times, mengutip mantan koleganya, Caine juga merupakan direktur asosiasi untuk urusan militer di CIA dari tahun 2021 hingga 2024, bertugas sebagai penghubung utama ke Pentagon dan bekerja dengan militer pada beberapa program dan operasi yang sangat rahasia.

Menurut Reuters, bulan lalu Caine bergabung dengan perusahaan modal ventura yang dikenal sebagai Shield Capital. Profil LinkedIn-nya menunjukkan bahwa mulai bulan lalu, dia juga bekerja sama dengan dua perusahaan investasi lainnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *