Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pesawat Kiamat Trump Terbang Tak Biasa saat AS Isyaratkan Akan Ikut Campur Perang Iran-Israel



loading…

Pesawat kiamat Presiden AS Donald Trump terbang tak biasa saat Amerika isyaratkan akan ikut campur dalam perang Iran-Israel. Foto/US Air Force

WASHINGTON – Pesawat komando darurat atau dikenal sebagai “pesawat kiamat” Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terlacak melakukan penerbangan tak biasa dari Louisiana ke Maryland pada hari Selasa waktu setempat. Pada saat yang bersamaan, Amerika mengisyaratkan akan ikut campur dalam perang Iran-Israel dengan mengerahkan banyak aset tempur ke Timur Tengah.

Pesawat Boeing E-4B Nightwatch berfungsi sebagai pos komando terbang bagi pejabat penting selama masa krisis. “Pesawat kiamat” ini dirancang khusus untuk bertahan dari serangan nuklir dan mengoordinasikan tindakan militer.

Pesawat itu lepas landas dari Bossier City pada pukul 17.56 ET, terbang di sepanjang pantai, berputar di sekitar perbatasan Virginia dan North Carolina, sebelum mendarat di Joint Base Andrews pada pukul 22.01 ET.

Baca Juga: Iran Tembakkan Rudal Sejjil ke Israel: Gerbang Neraka Akan Terbuka untuk Zionis!

Misi tersebut berlangsung selama lebih dari empat jam, memicu spekulasi daring, terutama setelah pengguna melihat tanda panggilan yang belum pernah terlihat sebelumnya, ORDER01, alih-alih ORDER6 yang biasa.

Armada empat E-4B melakukan penerbangan rutin sepanjang tahun untuk menjaga kesiapan militer. Namun, beberapa pengamat menduga misi tak biasa ini mungkin terkait dengan peningkatan keamanan presiden Trump di tengah meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi nuklir di Timur Tengah.

Ketegangan meningkat menyusul laporan bahwa Trump siap mendukung upaya militer Israel melawan Iran, menuntut penyerahan tanpa syarat Teheran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh seorang presenter televisi pemerintah pada hari Rabu bahwa negaranya tidak akan menerima seruan Trump untuk menyerah tanpa syarat.

“Pesawat kiamat” AS lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale. Namun, pesawat itu secara tradisional disimpan di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *