Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perdamaian Tak Bisa Berarti Ukraina Menyerah pada Rusia



loading…

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa perdamaian tidak bisa berarti Ukraina menyerah dalam perangnya melawan invasi Rusia. Foto/Doug Mills/The New York Times

WASHINGTON – Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa perdamaian tidak bisa berarti Ukraina menyerah dalam perangnya melawan invasi Rusia.

Itu disampaikan Macron setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington. Menurutnya, pembicaraan tersebut telah menunjukkan jalan ke depan meskipun ada kekhawatiran akan keretakan transatlantik.

Bertemu di Gedung Putih pada peringatan tiga tahun invasi Rusia, kedua pemimpin mengatakan ada kemajuan dalam gagasan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina, meskipun Macron bersikeras pada jaminan keamanan AS untuk Kyiv.

Pembicaraan mereka terjadi saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan perdamaian “tahun ini” saat dia bertemu dengan para pemimpin Eropa di Kyiv—di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Trump akan beralih pihak ke Rusia.

Di PBB, Amerika Serikat berpihak pada Rusia dua kali kemarin, karena Washington berusaha menghindari kecaman apa pun atas invasi Moskow ke tetangganya yang pro-Barat.

“Perdamaian ini tidak bisa berarti penyerahan Ukraina,” kata Macron dalam konferensi pers bersama dengan Trump, seperti dikutip AFP, Selasa (25/2/2025).

Macron mengatakan Trump mempunyai “alasan bagus” untuk kembali terlibat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi mengatakan sangat penting bagi Washington untuk menawarkan cadangan bagi pasukan penjaga perdamaian Eropa mana pun.

Presiden Prancis itu mengatakan dia akan bekerja sama dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang akan mengunjungi Gedung Putih pada hari Kamis, untuk mengajukan usulan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina jika terjadi kesepakatan.

“Setelah berbicara dengan Presiden Trump, saya sepenuhnya yakin ada jalan ke depan,” kata Macron.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *