Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perang Sengit Loyalis Assad vs Pasukan Suriah Berkecamuk, Lebih dari 70 Orang Tewas



loading…

Perang sengit antara para milisi bersenjata loyalis presiden terguling Bashar al-Assad melawan pasukan Suriah terus berlanjut. Lebih dari 70 orang tewas. Foto/The New Arab

DAMASKUS – Perang sengit antara milisi bersenjata loyalis presiden terguling Bashar al-Assad melawan pasukan keamanan Suriah terus berkecamuk. Hingga Jumat (7/3/2025), sudah lebih dari 70 orang tewas.

Perang saudara tersebut dimulai sejak Kamis di kota pesisir Jableh dan desa-desa di sekitarnya. Awalnya, korban tewas sebanyak 43 orang.

Para milisi bersenjata itu dulunya adalah tentara reguler rezim Assad.

“Lebih dari 70 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dan ditangkap dalam bentrokan berdarah dan penyergapan di pantai Suriah antara anggota Kementerian Pertahanan serta Kementerian Dalam Negeri dan militan dari tentara rezim yang sudah tidak berkuasa,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) dalam sebuah posting di X.

Pada Kamis, SOHR melaporkan 28 orang dari kelompok milisi bersenjata pro-Assad tewas. Sedangkan di pihak pasukan keamanan Suriah sebanyak 16 personel tewas.

Pertempuran sebelumnya terjadi di provinsi pesisir Mediterania Latakia, jantung minoritas Alawite yang dianggap sebagai benteng pendukung selama pemerintahan Assad.

“Dalam serangan yang direncanakan dengan baik dan terencana, beberapa kelompok sisa milisi Assad menyerang posisi dan pos pemeriksaan kami, menargetkan patroli di wilayah Jableh,” kata Mustafa Kneifati, seorang pejabat keamanan di Latakia.

“Serangan tersebut mengakibatkan banyak korban tewas dan luka-luka di antara pasukan kami,” ujarnya, tanpa menyebutkan jumlah korban.

Kneifati mengatakan pasukan keamanan akan berusaha untuk menghilangkan kehadiran sisa-sisa milisi pro-Assad.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *