Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer



loading…

Sekjen PBB Antonio Guterres. Foto/press tv

ISLAMABAD – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan di Kashmir, dan mendesak India dan Pakistan “menghindari konfrontasi militer yang dapat dengan mudah lepas kendali.”

“Jangan salah: Solusi militer bukanlah solusi,” tulis Guterres dalam posting di X, mencatat ketegangan antara kedua negara tetangga itu “pada titik tertingginya dalam beberapa tahun.”

Perang antara India dan Pakistan telah pecah. Sebanyak tiga pesawat Angkatan Udara India telah ditembak jatuh, menurut sumber keamanan dan pemerintah Pakistan kepada CNN.

Ini merupakan ketegangan terbaru yang meningkat antara kedua negara. Itu terjadi tak lama setelah India mengatakan telah meluncurkan operasi militer di Pakistan, yang menghantam “infrastruktur teroris.”

Sebanyak delapan orang tewas, menurut Pakistan. Sementara itu, ledakan juga terdengar di kota Srinagar, kota terbesar di Kashmir yang dikelola India, menurut saksi mata.

Seorang sumber intelijen senior Pakistan mengatakan tiga jet tempur India ditembak jatuh di lokasi “di dalam wilayah India,” begitu pula satu pesawat nirawak. CNN tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif mengatakan negara itu “memiliki hak penuh” untuk menanggapi.

India mengatakan total sembilan lokasi menjadi target. Pakistan mengatakan lima lokasi diserang, tiga di antaranya di Kashmir yang dikelola Pakistan dan dua di provinsi Punjab Pakistan. Lokasi di Punjab adalah Ahmadpur Timur dan Muridke.

Serangan India adalah yang terdalam yang pernah dilakukan New Delhi di perbatasan Pakistan yang tidak disengketakan sejak perang Indo-Pakistan tahun 1971.

Para pejabat senior India telah berbicara dengan rekan-rekan mereka di sejumlah negara untuk memberi pengarahan tentang langkah-langkah yang diambil oleh New Delhi, menurut seorang pejabat senior pemerintah India.

Baca juga: Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *