Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing



loading…

Pesawat terbang di atas kantor Boeing. Foto/anadolu

BEIJING – China memerintahkan semua maskapai penerbangannya menghentikan seluruh pengiriman pesawat Boeing di masa depan dan pembelian peralatan serta suku cadang terkait pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS).

Langkah ini diambil di tengah perang dagang yang sedang berlangsung antara Washington dan Beijing.

Kabar ini diungkap Bloomberg pada hari Selasa (15/4/2025), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

“Pemerintah China juga sedang menjajaki opsi untuk mendukung maskapai penerbangan yang menyewa jet Boeing dan mengalami peningkatan biaya,” ungkap laporan itu.

Langkah tersebut dilakukan setelah dua ekonomi terbesar tersebut saling menaikkan tarif untuk barang-barang mereka, sehingga tarif menjadi 145% untuk barang-barang China dan 125% untuk barang-barang Amerika.

Saat ini, sekitar 10 pesawat Boeing 737 Max akan bergabung dengan armada maskapai penerbangan China, dengan China Southern Airlines Co., Air China Ltd., dan Xiamen Airlines Co. masing-masing menerima dua pesawat, menurut laporan tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam posting Truth Social pada hari Selasa bahwa China “baru saja mengingkari kesepakatan besar Boeing” dan juga berjanji melindungi petani AS dari musuh, termasuk dari China.

Pada tanggal 2 April, Trump mengumumkan tarif timbal balik atas impor dari berbagai negara, dengan menetapkan tarif dasar sebesar 10%.

Tarif tersebut dimaksudkan untuk disesuaikan berdasarkan tarif yang dikenakan oleh negara-negara tersebut atas barang-barang AS.

Namun, pada tanggal 9 April, Trump mengumumkan penghentian sementara tarif selama 90 hari untuk semua negara kecuali China dan menurunkan tarif menjadi 10% untuk memfasilitasi negosiasi.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *