Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pentagon Terguncang! Trump Pecat Jenderal Tertinggi AS



loading…

CQ Brown, jenderal tertinggi AS, dipecat oleh Donald Trump. Foto/X/@DisavowTrump20

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Ketua Kepala Staf Gabungan CQ Brown, perwira berpangkat tertinggi di negara itu. Itu sebagai bagian dari perombakan besar-besaran kepemimpinan militer tingkat atas.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Charles ‘CQ’ Brown atas lebih dari 40 tahun pengabdiannya bagi negara kita,” tulis Trump di media sosial, dilansir BBC. Ia mengatakan lima perwira tinggi lainnya juga sedang diganti.

Jenderal Brown adalah perwira kulit hitam kedua yang memegang jabatan tersebut, yang memberikan nasihat kepada presiden dan menteri pertahanan tentang keamanan nasional.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth sebelumnya mengatakan bahwa Jenderal Brown harus dipecat karena fokusnya yang “sadar” pada program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di militer.

Kemudian pada hari Jumat, Hegseth mengumumkan pemecatan dua perwira senior tambahan: Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Lisa Franchetti dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Jim Slife.

Laksamana Franchetti adalah wanita pertama yang memimpin Angkatan Laut AS.

Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan

Ketiga perwira tinggi yang diberhentikan pada hari Jumat ditunjuk oleh pendahulu Trump, Joe Biden.

Hegseth mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Di bawah Presiden Trump, kami menempatkan kepemimpinan baru yang akan memfokuskan militer kami pada misi utamanya untuk mencegah, memerangi, dan memenangkan perang.”

Trump mengatakan dia akan mencalonkan Letjen Angkatan Udara Dan Caine – seorang pilot F-16 yang baru-baru ini menjabat sebagai direktur asosiasi CIA untuk urusan militer – sebagai ketua baru kepala staf gabungan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *