Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pengkhianatan di Langley, Siapa Agen Ganda Paling Terkenal di AS?



loading…

Aldrich Ames dikenal sebagai agen ganda paling terkenal di AS. Foto/NDTV

WASHINGTON – Selama hampir satu dekade, bencana intelijen terburuk Amerika terjadi di lorong-lorongnya tanpa terlihat jelas.

Itu dimulai dengan keheningan.

Satu per satu, aset CIA jauh di dalam Uni Soviet lenyap. Beberapa menghilang tanpa jejak. Yang lainnya ditemukan tewas. Di balik pintu tertutup di Washington, kepanikan melanda. Selama bertahun-tahun, tak seorang pun dapat memahami mengapa rahasia-rahasia terdekat Amerika terbongkar seperti gulungan benang yang ditarik dalam kegelapan.

Ribuan kilometer jauhnya, Oleg Gordievsky, seorang kolonel Rusia yang diam-diam bekerja untuk MI6 Inggris, duduk sendirian di sebuah rumah persembunyian, masih mencoba memahami bagaimana KGB hampir menangkapnya. “Selama hampir sembilan tahun saya telah menebak,” katanya kemudian, “siapakah orang yang mengkhianati saya?”

Pengkhianatan di Langley, Siapa Agen Ganda Paling Terkenal di AS?

1. Jawabannya: Aldrich Ames

Jawabannya datang pada tanggal 28 April 1994, ketika seorang veteran CIA berkacamata bernama Aldrich Ames berdiri di ruang sidang AS dan mengaku sebagai mata-mata. Orang yang, selama sembilan tahun, menjual rahasia kepada Soviet, bukan untuk ideologi, tetapi untuk uang, dan meninggalkan jejak pengkhianatan di belakangnya.

Kejatuhan Ames dari kejayaannya dimulai bukan dengan bisikan ketidakpuasan terhadap AS, tetapi dengan tanda kapur di kotak surat. Sinyal itu, sebuah dead drop, adalah serah terima intelijen rahasia tingkat tinggi lainnya kepada KGB.

Baca Juga: Trump Ungkap Alasan Pelarangan Mahasiswa Asing di Harvard

2. Menjual Dokumen AS yang Dibungkus Plastik

Melansir NDTV, selama bertahun-tahun, Ames menyerahkan dokumen CIA yang dibungkus plastik yang merinci segala hal mulai dari teknologi pengawasan hingga nama aset Amerika di Uni Soviet. Tindakan ini secara sistematis membongkar hampir setiap jaringan mata-mata AS yang beroperasi di Uni Soviet.

“Saya merasakan tekanan finansial yang besar,” Ames kemudian mengakui. “Kalau dipikir-pikir, saya jelas bereaksi berlebihan.” Namun, reaksi berlebihan itu tidak cukup untuk menutupi skala pengkhianatannya.

3. Bukan Bintang yang Naik Daun

Ames bukanlah bintang yang sedang naik daun. Ia menjalani tugas-tugas awalnya dengan canggung, berjuang melawan alkohol seperti ayahnya (juga seorang agen CIA) sebelumnya, dan dikenal karena kebiasaan kerja yang buruk. Suatu kali, ia bahkan meninggalkan tas kerja penuh dokumen rahasia di kereta bawah tanah. Namun, entah bagaimana, ia terus naik pangkat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *