Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Penghasilan Zelensky dan Dugaan Korupsi selama Perang Rusia-Ukraina



loading…

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/anadolu

KIEV – Perang antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan banyak penderitaan bagi rakyat kedua negara. Yang lebih ironis, di tengah konflik itu, muncul laporan dugaan korupsi yang dilakukan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dugaan korupsi yang melibatkan Zelensky telah menjadi topik yang kontroversial dan kompleks, terutama dalam konteks perang Rusia-Ukraina.

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai dugaan korupsi yang melibatkan Zelensky dan perbedaan dengan penghasilannya selama periode tersebut.

Dugaan Korupsi

1. Korupsi dalam Pengadaan Militer

Salah satu dugaan korupsi terbesar yang melibatkan pemerintahan Zelensky adalah terkait dengan pengadaan militer.

Pada Januari 2024, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengungkapkan audit telah menemukan korupsi yang terkait dengan pengadaan militer senilai 10 miliar hryvnia (sekitar USD262 juta) dalam empat bulan pertama masa jabatannya.

Kasus ini termasuk pemecatan dua pejabat senior atas tuduhan kementerian telah menggelembungkan kontrak untuk makanan yang disuplai kepada pasukan, termasuk telur.

2. Skandal Jaket Militer

Pada Agustus 2023, terjadi kemarahan publik terkait harga yang terlalu tinggi untuk pesanan 233.000 jaket senilai USD20 juta dari perusahaan Turki, Vector Avia.

Jaket-jaket tersebut terlalu ringan dan tidak berguna untuk musim dingin yang akan datang. Meskipun Reznikov, Menteri Pertahanan sebelumnya, tidak terlibat langsung dalam skandal ini, surat pengunduran dirinya mengakui dampak buruk dari skandal tersebut.

3. Penggelapan Dana Pembelian Amunisi

Pada Desember 2023, seorang pejabat kementerian pertahanan ditangkap atas dugaan penggelapan hampir USD40 juta dalam pembelian amunisi artileri yang sangat dibutuhkan militer Ukraina.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *