Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Paus Fransiskus Meninggal, Ini Teks Lengkap Pidato Paskah Terakhirnya yang Ratapi Gaza



loading…

Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun. Foto/Ilustrasi SINDO News

VATIKAN Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada hari Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun. Dia tampil terakhir kali di depan publik pada hari Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Setelah mengucapkan selamat Paskah kepada lebih dari 20.000 orang yang berkumpul, dia mengisyaratkan bahwa Uskup Agung Diego Ravelli, pemimpin upacara liturgi, akan membacakan pidato yang telah ditulisnya.

Pidato Paskah terakhirnya itu salah satunya berisi kesedihannya melihat penderitaan orang-orang Palestina di Jalur Gaza akibat invasi brutal militer Israel.

Ini teks lengkap pidato Paskah terakhirnya di depan publik, sebagaimana dirilis oleh Vatikan.

Kristus telah bangkit, haleluya!

Saudara-saudari terkasih, Selamat Paskah!

Hari ini akhirnya, nyanyian ‘haleluya’ terdengar sekali lagi di Gereja, mengalir dari mulut ke mulut, dari hati ke hati, dan ini membuat umat Allah di seluruh dunia meneteskan air mata sukacita.

Dari makam yang kosong di Yerusalem, kita mendengar kabar baik yang tak terduga: Yesus, yang disalibkan, ‘tidak ada di sini, Ia telah bangkit’ (Luk 24:5). Yesus tidak ada di dalam makam, Ia hidup!

Kasih telah menang atas kebencian, terang atas kegelapan dan kebenaran atas kepalsuan. Pengampunan telah menang atas balas dendam. Kejahatan belum lenyap dari sejarah; kejahatan akan tetap ada sampai akhir, tetapi kejahatan tidak lagi berkuasa; kejahatan tidak lagi berkuasa atas mereka yang menerima rahmat hari ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *