Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya



loading…

Paus Fransiskus. Foto/vatican news

VATIKAN – Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin 21 April 2025, menimbulkan duka mendalam seluruh dunia.Hal itu jugalah yang membuat banyak orang tertarik dengan latar belakang pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu.

Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja Katolik yang membawa semangat kesederhanaan dan kepedulian terhadap kaum miskin.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui jika “Fransiskus” bukanlah nama asli beliau.

Nama Fransiskus sendiri dipilih saat beliau terpilih sebagai Paus pada tahun 2013. Nama asli Paus Fransiskus adalah Jorge Mario Bergoglio. Ia lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina.

Alasan Memilih Nama Fransiskus

Sejak abad ke-6, Paus biasanya mengganti namanya setelah terpilih. Hal ini melambangkan transformasi spiritual dan penghormatan kepada Santo atau Paus sebelumnya. Contohnya seperti Paus Yohanes Paulus II yang sebelumnya bernama Karol Wojtyła.

Ketika terpilih pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio memilih nama “Fransiskus” sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, yang dikenal sebagai simbol kerendahan hati, cinta pada orang miskin, dan pelestarian alam.

Paus Fransiskus adalah Paus pertama dalam sejarah yang menggunakan nama ini. Sebelumnya, tidak ada Paus yang berani memakainya karena kekhawatiran akan membandingkan diri dengan Santo Fransiskus yang sangat dihormati.

Nama Fransiskus berasal dari bahasa Latin “Franciscus”, yang berarti “orang Prancis” atau “bebas”.

Santo Fransiskus dari Assisi sendiri adalah seorang tokoh reformis gereja abad ke-13 yang meninggalkan kekayaan untuk hidup miskin dan melayani Tuhan.

Pemilihan nama Fransiskus ini lantas mengejutkan banyak orang, termasuk para kardinal. Beberapa mengira ia akan memilih nama “Yohanes” atau “Paulus”, yang lebih umum digunakan Paus sebelumnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *