Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa



loading…

Seorang pasien di China lompat dari atap rumah sakit setelah merasakan sakit luar biasa akibat dokter keliru mencabut giginya yang sehat dan memasangnya kembali tanpa anestesi. Foto/NDTV

BEIJING – Seorang pasien wanita di China memilih lompat dari atap rumah sakit (RS) untuk mengakhiri hidupnya setelah dia merasakan sakit luar biasa. Dia merasa tersiksa setelah dokter keliru mencabut giginya yang sehat dan memasangnya kembali secara paksa tanpa anestesi.

Mengutip laporan South China Morning Post, Selasa (25/3/2025), pasien 34 tahun bermarga Wu asal provinsi Anhui, telah menjalani pencabutan gigi bungsu di Rumah Sakit Kota Anqing—yang terkenal dengan departemen giginya—awal bulan ini.

Selama prosedur, dokter secara keliru mencabut gigi yang sehat dan kemudian secara paksa memasukkan kembali gigi yang dicabut secara keliru itu ke tempatnya.

“Selama satu setengah jam operasi, mereka tidak menggunakan anestesi, dan saudara perempuan saya menanggungnya,” kata saudara laki-laki Wu, seraya menambahkan bahwa dokter menggunakan kawat untuk mengikat gigi yang salah cabut bersama dengan beberapa gigi lainnya.

Operasi yang gagal itu merusak gigi Wu dan dia mengalami nyeri hebat dan wajah bengkak.

Dia tidak dapat makan dan bertahan hidup hanya dengan minum air putih selama beberapa hari berikutnya karena nyeri itu membuatnya terjaga di malam hari.

Menceritakan pengalamannya di media sosial, Wu membagikan sebuah video, di mana dia menceritakan pengalaman mengerikan itu.

“Tidak seorang pun benar-benar merespons insiden ini. Rumah sakit berbohong kepada saya dari awal hingga akhir, menyebabkan saya sangat menderita. Siapa yang akan menyelamatkan saya? Karena kerugian yang disebabkan rumah sakit ini, saya akan mati di sini,” katanya.

Salah satu kerabat Wu mengatakan korban telah memperingatkan bahwa dia akan menggunakan “kematiannya” untuk membuktikan ketidakbersalahannya setelah tidak ada tindakan yang diambil terhadap staf rumah sakit.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *