Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Panglima Militer AS Masuk Daftar Jenderal yang Bakal Dipecat Bos Pentagon



loading…

Panglima Militer AS Jenderal CQ Brown masuk daftar perwira yang akan dipecat Menteri Pertahanan Amerika Pete Hegseth. Foto/ABC News

WASHINGTON – Panglima Militer Jenderal CQ Brown dan Laksamana Lisa Franchetti masuk dalam daftar perwira Amerika Serikat (AS) yang akan dipecat atau dicopot oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth.

Menurut dua pejabat Amerika, dua nama perwira itu telah disodorkan kepada Kongres minggu ini.

Juru bicara Brown dan Franchetti menolak berkomentar. CNN adalah yang pertama melaporkan nama mereka ada dalam daftar untuk kemungkinan dipecat.

“Kami mengetahui laporan tersebut tetapi tidak ada yang perlu ditambahkan,” kata seorang juru bicara Franchetti kepada ABC News, Jumat (21/2/2025).

Jenderal Brown menjabat sebagai penasihat militer utama presiden dan telah menjadi Panglima Militer atau Ketua Kepala Staf Gabungan sejak Oktober 2023. Masa jabatan empat tahunnya seharusnya berakhir pada tahun 2027.

Sedangkan Franchetti telah menjadi kepala operasi Angkatan Laut sejak November 2023.

Presiden memiliki kewenangan untuk memberhentikan jenderal atau perwira senior mana pun dari jabatan mereka saat ini dan menugaskan mereka kembali, jika mereka menolak permintaan untuk mengundurkan diri.

Jenderal atau laksamana bintang tiga dan empat hanya memegang pangkat tersebut saat berada dalam peran kepemimpinan senior tertentu. Jika dipaksa keluar dari peran saat ini, mungkin tidak ada lowongan lain yang tersedia bagi mereka, dan pelepasan wewenang seperti itu umumnya akan mengakhiri karier.

Kedua perwira tersebut telah dikritik oleh Hegseth sebelum dia menjadi menteri pertahanan atau bos Pentagon selama pemerintahan Presiden Donald Trump.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *