Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Palestina Tegaskan Bukan Proyek Investasi, Lahannya Tidak Dijual



loading…

Warga Palestina melihat kehancuran di Jalur Gaza. Foto/xinhua

TEPI BARAT – Juru bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh menegaskan Palestina bukanlah proyek investasi, lahannya tidak boleh dijual.

Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump menyebut Gaza sebagai “lokasi pembongkaran” dan menyatakan Palestina tidak punya pilihan, seraya menambahkan dia ingin melihat Yordania dan Mesir menerima warga Palestina dari Jalur Gaza.

Trump juga mengatakan AS akan “mengambil alih” Gaza dan bertanggung jawab atas pekerjaan rekonstruksi di wilayah tersebut.

“Palestina dengan tanah, sejarah, dan tempat-tempat sucinya tidak untuk dijual dan bukan proyek investasi,” ujar Abu Rudeineh seperti dikutip kantor berita WAFA.

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengeluarkan pernyataan Israel melanggar ketentuan gencatan senjata dengan tidak mengizinkan jumlah bantuan minimum yang disepakati untuk memasuki wilayah kantong tersebut.

Kesepakatan itu memungkinkan lewatnya 600 truk bantuan setiap hari, minimal, termasuk 50 truk bahan bakar, serta 60.000 unit bergerak dan 200.000 tenda, generator listrik dan suku cadangnya, panel surya dan baterai.

“Jumlah bantuan yang masuk ke Jalur Gaza masih jauh dari jumlah minimum yang dibutuhkan,” tegas pernyataan itu, karena 8.500 truk telah memasuki Jalur Gaza sejak perjanjian itu mulai berlaku 20 hari lalu, bukannya 12.000 yang dibutuhkan. Selain itu, 2.916 truk mencapai Gaza utara, bukannya 6.000.

“Bantuan yang masuk sebagian besar adalah makanan,” ungkap pernyataan itu, sementara bantuan tempat tinggal tidak mencapai 10% dari jumlah yang disepakati.

“Demikian pula, 15 truk bahan bakar memasuki Gaza, bukannya 50,” papar pernyataan itu.

Bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza sejak gencatan senjata mulai berlaku, tetapi 600 truk yang melewati perlintasan Rafah setiap hari tidak cukup memenuhi kebutuhan penduduk, menurut Norwegian Refugee Council (NRC), badan bantuan global.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *