Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir



loading…

Pakistan tutup wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan India. Pertikaian kedua negara memanas, dipicu oleh pembantaian 26 turis Hindu di Kashmir. Foto/ANI

ISLAMABAD Pakistan telah menutup wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan India di tengah memanasnya pertikaian kedua negara yang dipicu oleh pembantaian 26 turis Hindu di wilayah Kashmir.

Islamabad juga menolak penangguhan perjanjian pembagian air penting oleh New Delhi.

Penangguhan perjanjian itu merupakan salah satu respons India atas serangan kelompok bersenjata yang menewaskan 26 turis Hindu dan melukai banyak lainnya di wilayah Kashmir yang dikendalikan India pada Selasa sore lalu.

Pengumuman tindakan balasan India itu membawa hubungan antara negara tetangga bersenjata nuklir tersebut, yang telah berperang tiga kali, ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.

New Delhi mengatakan ada unsur lintas batas dalam serangan itu dan menurunkan hubungan diplomatik dengan Pakistan pada hari Rabu, serta menangguhkan perjanjian tahun 1960 tentang pembagian air Sungai Indus dan menutup satu-satunya jalur penyeberangan darat antara kedua negara.

Polisi India menerbitkan pemberitahuan yang menyebutkan tiga tersangka dan mengatakan dua di antaranya adalah warga Pakistan, dalam serangan di Kashmir.

Meski demikian, New Delhi belum memberikan bukti apa pun tentang hubungan tersebut, atau membagikan rincian lebih lanjut.

Pada hari Kamis, Pakistan mengatakan akan menutup wilayah udaranya untuk maskapai penerbangan milik atau yang dioperasikan India, menangguhkan semua perdagangan termasuk melalui negara ketiga dan menghentikan visa khusus Asia Selatan yang dikeluarkan untuk warga negara India.

Islamabad juga akan menggunakan hak untuk menangguhkan semua perjanjian bilateral dengan India, termasuk Perjanjian Simla tahun 1972. “Hingga New Delhi berhenti mengobarkan terorisme di Pakistan,” kata kantor Perdana Menteri Pakistan dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters, Jumat (25/4/2025).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *