Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi



loading…

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif klaim serangan oleh militer India akan segera terjadi. Foto/Ilustrasi SINDO News

ISLAMABAD Pakistan percaya serangan oleh militer India akan segera terjadi. Ini disampaikan Menteri Pertahanan Khawaja Asif pada hari Senin.

Kedua negara bersenjata nuklir ini telah di ambang perang, menyusul kemarahan New Delhi atas pembantaian 26 turis Hindu di wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola India pada Selasa pekan lalu.

Kelompok The Resistance Front (TRF) mengaku bertanggung jawab atas penembakan massal mematikan tersebut. India menuduh TRF berafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba yang bermarkas di Pakistan.

Berbicara kepada Reuters, yang dilansir Selasa (29/4/2025), Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan militer negaranya siap menghadapi ancaman yang meningkat.

“Kami telah memperkuat pasukan kami karena ini adalah sesuatu yang mendesak sekarang. Jadi dalam situasi itu beberapa keputusan strategis harus diambil, jadi keputusan itu telah diambil,” kata Asif.

Menurut Asif, militer Pakistan telah memberi pengarahan kepada pemerintah tentang kemungkinan serangan India. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai intelijen yang mendasari penilaiannya.

New Delhi menuduh Islamabad mendukung kelompok militan di Kashmir, wilayah perbatasan yang diklaim oleh kedua negara dan sumber perang sebelumnya di antara mereka.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengutuk pembantaian 26 turis Hindua tersebut dan berjanji akan memberikan respons tegas.

“Saya katakan kepada seluruh dunia, India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya. Kami akan mengejar mereka sampai ke ujung Bumi,” katanya.

“Setiap upaya akan dilakukan untuk memastikan keadilan ditegakkan.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *