loading…
Keita Nakajima dari Jepang melakukan tee off pada tee pertama dan tee ketiga selama putaran kedua kompetisi golf Stroke Play Individu Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Golf National di Guyancourt, Prancis, 2 Agustus 2024. Foto/EPA-EFE/ERIK S LESSER
Olimpiade adalah bisnis raksasa yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar bagi Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Olimpiade juga merupakan perwakilan pengaruh geopolitik yang terlihat melalui klasemen perolehan medali, kehadiran para pemimpin dunia pada upacara pembukaan, dan lagu kebangsaan yang mengiringi para pemenang medali emas.
Berikut ini adalah gambaran tentang cara kerja IOC dan Olimpiade.
Ini adalah Bisnis, Bukan Badan Amal
Komite Olimpiade Internasional adalah badan nirlaba nonpemerintah yang berkantor pusat di Lausanne, Swiss.
91% pendapatannya diperoleh dari penjualan hak siar (61%) dan sponsor (30%). Pendapatan untuk siklus empat tahun terakhir Olimpiade Musim Dingin dan Musim Panas yang berakhir dengan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 adalah USD7,6 miliar.
IOC mengatakan mereka mengembalikan 90% pendapatannya kembali ke olahraga, meskipun atlet secara langsung hanya mendapatkan sebagian kecil.
Mungkin ada langkah yang sedang dilakukan untuk mengubahnya. IOC membuka kantor pusat baru pada tahun 2019 dengan biaya yang dilaporkan sekitar 190 juta franc Swiss, atau sekitar USD200 juta.
Negara tuan rumah menanggung sebagian besar tagihan untuk menggelar Olimpiade. Biaya untuk Olimpiade Tokyo secara resmi tercantum sebesar USD13 miliar.
Lebih dari setengahnya ditanggung oleh badan-badan pemerintah Jepang. Biaya Olimpiade sulit dilacak, tetapi audit
pemerintah Jepang menunjukkan biaya sebenarnya mungkin dua kali lipat dari yang tercantum.