Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina



loading…

Belgia gagal penuhi janjinya untuk segera mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina guna melawan invasi Rusia. Foto/via Militarnyi

BRUSSELS – Belgia, salah satu anggota NATO, gagal memenuhi janjinya untuk segera mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Menteri Pertahanan Belgia Theo Francken mengatakan Brussels harus terlebih dahulu menerima pengiriman jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat.

Belgia–bersama dengan sesama anggota NATO; Denmark, Belanda, dan Norwegia–berjanji pada tahun 2023 untuk mempersenjatai Kyiv dengan sekitar 80 unit F-16 setelah menerima izin untuk melakukannya dari pemerintahan Presiden AS saat itu Joe Biden.

Baca Juga: Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan

Tahun lalu, Ukraina menerima sekitar 20 pesawat dari Denmark dan Belanda.

Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Atlantic Council di Washington, Francken mengeklaim Belgia adalah pendukung terbesar Kyiv di wilayah udara, meskipun faktanya Brussels belum menyediakan pesawat apa pun untuk Ukraina.

“Brussels akan mengirimkan 30 F-16 yang berfungsi [ke Ukraina] dalam beberapa tahun mendatang, sesegera mungkin,” klaim Francken, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (8/5/2025).

Francken menjelaskan penundaan tersebut dengan mengatakan: “Ketika kami memiliki F-35 [dari AS], kami akan memberikan F-16 karena kami memiliki kapasitas DCA (Dollar Cost Averaging) di Belgia.”

Dia menegaskan bahwa Belgia “sangat condong ke depan” terhadap Kyiv. “Dan akan mendukung [Presiden Volodymyr] Zelensky dan setiap warga Ukraina karena hal itu sangat penting,” katanya.

Bulan lalu, Perdana Menteri Belgia Bart De Wever mengatakan negaranya akan mengirim dua F-16 yang tidak beroperasi ke Ukraina untuk digunakan sebagai suku cadang pada akhir tahun 2025.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *