Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib



loading…

Mufti Pakistan Muhammad Taqi Usmani. Foto/X

ISLAMABAD – Mufti Muhammad Taqi Usmani, salah satu ulama Islam terkemuka Pakistan dan mantan hakim Pengadilan Syariah Federal, menegaskan jihad militer terhadap Israel adalah kewajiban bagi semua pemerintah Muslim.

Berbicara di Konferensi Nasional Palestina di Islamabad pada hari Kamis (10/4/2025), Usmani mengatakan, “Negara-negara Muslim telah gagal memberikan dukungan yang cukup bagi mereka yang berjuang untuk melindungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.”

“Apa gunanya tentara negara-negara Muslim jika mereka tidak terlibat dalam jihad?” tanya dia.

Konferensi tersebut mempertemukan para ulama Islam terkemuka dari seluruh negeri, dan deklarasi resminya pada hari Kamis menggemakan pernyataan Usmani yang menyimpulkan jihad melawan Israel adalah kewajiban bagi semua negara Muslim.

Dalam pidatonya, Usmani juga mengatakan umat Islam yang bermaksud melakukan ziarah sukarela, seperti Umrah, harus menggunakan uang mereka untuk mendukung perlawanan Palestina.

“Kita telah berkumpul di aula konvensi yang sama ini setahun yang lalu dalam aksi solidaritas untuk Palestina. Namun, sejak saat itu, kita hanya mengadakan konferensi dan tidak melakukan tindakan nyata,” ungkap dia.

Usmani lebih lanjut merujuk pada pemimpin pertama Pakistan, Muhammad Ali Jinnah, dengan mengatakan, “Pendiri Pakistan menyebut Israel sebagai negara yang tidak sah, dan pendirian kita tidak akan berubah terlepas dari seberapa kuat Israel nantinya.”

Pakistan, yang berdiri pada tahun 1947, setahun sebelum berdirinya Israel, telah menentang pembentukan negara Israel dan tidak pernah mengakui kedaulatannya.

Banyak cendekiawan di konferensi tersebut mengkritik pemerintah Pakistan karena tidak menyatakan perang terhadap Israel.

Ini terjadi beberapa hari setelah Ali al-Qaradaghi, sekretaris jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), organisasi yang sebelumnya dipimpin Yusuf al-Qaradawi, menyerukan kepada semua negara Muslim “untuk segera campur tangan secara militer, ekonomi, dan politik untuk menghentikan genosida dan penghancuran menyeluruh ini, sesuai dengan mandat mereka.”



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *