Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mossad Israel Terlibat Skandal Spionase di Italia



loading…

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma, Italia, pada 16 September 2024. Foto/Riccardo De Luca/Anadolu Agency

ROMA – Badan intelijen asing Israel Mossad terlibat skandal spionase yang menargetkan perdana menteri dan pejabat senior Italia, menurut laporan Yedioth Ahronoth.

Surat kabar tersebut menjelaskan, Mossad telah terlibat dalam kesepakatan dengan firma investigasi swasta yang berpusat di Milan yang terdiri dari anggota senior dinas keamanan saat ini dan sebelumnya dan telah mencuri informasi pribadi para politisi, termasuk Perdana Menteri Giorgia Meloni dan tokoh masyarakat, untuk digunakan dalam pemerasan.

Surat kabar tersebut mengatakan sebanyak empat orang ditahan dan puluhan orang lainnya sedang diselidiki.
Laporan menambahkan pakar keamanan siber dan peretas mungkin telah membobol server Kementerian Dalam Negeri Italia.

Media Italia menggambarkan, “Kasus tersebut sebagai konspirasi tingkat tertinggi yang melibatkan anggota mafia dan pejabat dinas intelijen, bersama dengan dinas intelijen asing termasuk Mossad.”

Meloni menggambarkan rencana tersebut sebagai “tidak dapat diterima” dan merupakan “ancaman bagi demokrasi.”

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto menuntut penyelidikan parlemen yang mendesak, khawatir rahasia negara mungkin telah dibobol, dan memperingatkan informasi pribadi yang terbongkar hanyalah puncak gunung es.

Surat kabar itu mengatakan seorang mantan anggota senior polisi yang mengepalai Equalize, firma intelijen bisnis swasta, adalah tersangka utama dalam penyelidikan tersebut yang dituduh membobol server kementerian pemerintah dan polisi antara tahun 2019-2024, untuk mengumpulkan rahasia dan informasi sensitif yang dijual atau direncanakan untuk dijual kepada kliennya.

Menurut laporan surat kabar Italia Corriere della Sera pada Rabu, penyidik mencegat kunjungan ke firma investigasi tersebut oleh dua orang Israel tak dikenal yang digambarkan sebagai agen intelijen, yang ingin berurusan dengan informasi mengenai gas Iran yang mungkin menarik bagi perusahaan gas pemerintah Italia, ENI.

Surat kabar itu mengatakan kunjungan tersebut dikoordinasikan oleh seorang anggota senior polisi yang bekerja untuk intelijen Italia, mitra Mossad.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *