Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Milisi Balochistan Ledakkan Kereta Api di Pakistan, 25 Orang Tewas



loading…

Milisi Balochistan meledakkan kereta api di Pakistan yang menewaskan 25 orang. Foto/X/@RealBababanaras

ISLAMABAD – Aparat keamanan mengatakan sedikitnya 25 orang tewas setelah sebuah bom meledak di stasiun kereta api di provinsi Balochistan, Pakistan .

Puluhan orang lainnya terluka dalam ledakan itu, yang terjadi saat kereta pagi yang populer hendak meninggalkan stasiun Quetta di Pakistan barat daya menuju Peshawar.

Sebuah kelompok militan, Tentara Pembebasan Balochistan, mengatakan mereka melakukan pengeboman yang oleh polisi dianggap sebagai serangan bunuh diri.

Baru-baru ini terjadi lonjakan serangan mematikan di provinsi itu, yang didorong oleh tuntutan kemerdekaan dan kendali atas sumber daya lokal.

Melansir BBC, polisi mengatakan bahwa sedikitnya 25 orang tewas, termasuk pelaku bom bunuh diri, dan sekitar 50 orang lainnya terluka dalam ledakan itu.

Pejabat senior polisi Muhammad Baloch mengatakan ledakan itu diduga disebabkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri yang membawa 6-8 kg bahan peledak. “Di antara yang tewas dan terluka adalah warga sipil dan militer,” kata Baloch kepada BBC.

Video yang dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan saat ledakan terjadi pada Sabtu pagi, dengan puluhan orang terlihat di peron.

Ada juga rekaman yang beredar tentang akibatnya, yang menunjukkan sejumlah orang terluka dan puing-puing berserakan di seluruh stasiun.

Abdul Jabbar termasuk di antara yang terluka yang dibawa ke Rumah Sakit Sipil. Dia mengatakan bahwa dia memasuki stasiun, setelah membeli tiket dari kantor pemesanan, ketika ledakan itu terjadi.

“Saya tidak dapat menggambarkan kengerian yang saya hadapi hari ini, rasanya seperti hari penghakiman telah tiba,” katanya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *