loading…
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bersama putrinya, Kim Ju-ae, menginspeksi latihan militer. Kim Ju-ae diisyaratkan sebagai suksesor ayahnya. Foto/KCNA
Media pemerintah, KCNA versi bahasa Inggris dan Korea, menerbitkan laporan itu dengan menampilkan kunjungan Kim Jong-un dan putrinya ke lahan rumah kaca.
“Para tokoh pembimbing yang hebat, bersama dengan kader-kader Partai (Buruh Korea), pemerintah dan militer, berkeliling di lahan pertanian,” bunyi laporan berbahasa Inggris dari KCNA, yang dilengkapi dengan gambar pasangan ayah-anak tersebut.
Para analis mengatakan ini adalah pertama kalinya putri Kim—yang tidak pernah disebutkan namanya oleh media pemerintah Pyongyang, namun diidentifikasi sebagai Kim Ju- ae oleh intelijen Korea Selatan—digambarkan seperti itu oleh media pemerintah Korea Utara.
“Ini adalah ekspresi pertama dari mengangkat Kim Ju-ae ke peringkat seorang pemimpin,” kata Yang Moo-jin, presiden University of North Korean Studies di Seoul, kepada AFP.
Istilah Korea Utara “hyangdo”—yang berarti pembimbing—biasanya hanya digunakan untuk “pemimpin puncak atau penerus” rezim yang terisolasi, kata Cheong Seong-chang, direktur Center for Korean Peninsula Strategy di Sejong Institute..
“Tingkat pemujaan pribadi terhadap Kim Ju-ae sangat menunjukkan bahwa dia akan menggantikan Kim Jong-un sebagai pemimpin Korea Utara berikutnya,” imbuh Cheong, yang dilansir dari AFP, Minggu (17/3/2024).
Kim Jong-un—cucu pemimpin dan pendiri Korea Utara Kim Il-sung dan generasi ketiga keluarga Kim yang memimpin negara tersebut—menikahi Ri Sol-ju pada tahun 2009, menurut agen mata-mata Seoul.
Kim Ju-ae pertama kali diperkenalkan ke dunia oleh media pemerintah Pyongyang pada tahun 2022, ketika dia menemani ayahnya meluncurkan rudal balistik antarbenua.