loading…
Mesir memilih bergabung dalam gugatan genosida yang diajukan Afrika Selatan di ICJ. Foto/AP
Tapi kesabaran Mesir sudah habis. Itu dibuktikan dengan pengumuman Kairo bahwa mereka akan bergabung dalam kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ). Padahal, selama ini, Mesir lebih bertindak pasif dan enggan bersikap keras dengan berbagai kekejaman yang dilakukan Israel.
Mesir Bergabung dalam Gugatan Genosida yang Diajukan Israel di ICJ, Ternyata Ini Alasannya
1. Israel Merebut Penyeberangan Rafah
![Mesir Bergabung dalam Gugatan Genosida Israel yang Diajukan Afrika Selatan di ICJ, Ternyata Ini Alasannya](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2024/05/13/Tentara%20Israel%20AP%202.jpg)
Foto/AP
Melansir Al Jazeera, Pasukan Israel merebut penyeberangan Rafah di sisi Palestina pada hari Selasa, menyebabkan ratusan truk berisi makanan dan obat-obatan terdampar di sisi perbatasan Mesir. Dalam pernyataannya tentang bergabung dengan kasus ICJ, Mesir meminta Israel untuk mematuhi tindakan sementara pengadilan dunia, termasuk masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
2. Israel Menolak Kesepakatan Gencatan Senjata yang Dimediasi Mesir
![Mesir Bergabung dalam Gugatan Genosida Israel yang Diajukan Afrika Selatan di ICJ, Ternyata Ini Alasannya](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2024/05/13/Tentara%20Israel%20AP%201.jpg)
Foto/AP
Pekan lalu, Israel menolak perjanjian gencatan senjata dengan Hamas yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar dan mengatakan akan pergi ke Rafah untuk membubarkan kelompok bersenjata Palestina.
Pernyataan Mesir mengenai kasus ICJ meminta Dewan Keamanan PBB dan “pihak-pihak internasional yang berpengaruh” untuk “segera melakukan gencatan senjata”.
AS, yang juga membantu memediasi perundingan gencatan senjata namun tidak mengikat Israel pada kesepakatan terbaru, mengatakan bahwa perundingan tersebut, bukan Dewan Keamanan, yang harus menjadi sumber gencatan senjata.
(ahm)