Mengapa PBB Belum Sanggup Hentikan Genosida Israel pada Warga Palestina?



loading…

Warga Palestina mencari barang-barang yang terbakar setelah serangan Israel di kamp pengungsian di Rafah pada 27 Mei 2024. Foto/Mohammed Salem/REUTERS

NEW YORK – Sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap konflik Israel-Palestina, khususnya dalam menghentikan genosida yang dilakukan rezim Zionis di Gaza, telah menjadi perdebatan yang kompleks dan kontroversial.

Hingga saat ini, PBB hanya bisa membahas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina namun tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan genosida oleh rezim Zionis tersebut.

Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa PBB belum mampu menghentikan genosida di wilayah tersebut:

1. Keterbatasan Kekuasaan PBB

PBB memiliki peran yang penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Namun, keputusan dan tindakan PBB tergantung pada anggotanya, terutama Dewan Keamanan yang memiliki lima anggota tetap dengan hak veto yakni Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris.

Ketika ada resolusi yang mengutuk tindakan Israel atau menghentikan genosida, negara-negara dengan hak veto dapat memblokirnya. Ini mengakibatkan ketidakmampuan PBB untuk mengambil tindakan tegas terkait genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

2. Dukungan dari Beberapa Negara Barat pada Israel

Meskipun ada bukti dan pernyataan dari para ahli yang menyebut tindakan Israel sebagai genosida, beberapa negara Barat masih memberikan dukungan buta kepada Israel.

Dukungan ini dapat mempengaruhi sikap PBB dan menghambat upaya untuk menghentikan genosida yang telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Gaza.

3. Kompleksitas Konflik

Konflik Israel-Palestina memiliki sejarah panjang dan kompleks. Faktor etnis, agama, dan politik memperumit situasi.

PBB harus mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengambil tindakan, dan seringkali ini memperlambat respons mereka.

4. Keterbatasan Intervensi Militer

PBB tidak memiliki kekuatan militer sendiri untuk menghentikan konflik. Mereka bergantung pada negara-negara anggota untuk menyediakan pasukan perdamaian.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *